Karangasem (Metrobali.com) –

Setelah melalui pembahasan di tingkat Provinsi, akhirnya diputuskan untuk membangun Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Kubu seperti perencanaan lokasi semula. Isu yang semula hendak memindahkan rencana pembangunan RS Pratama dari Kubu ke Nusa Penida, pun tidak terbukti, karena  sama-sama akan dibangun tahun 2014 mendatang namun dengan sumber pembiayaan yang berbeda.

 Menurut Kadiskes dr. IGM Tirtayana, MM, Rabu (2/10), RS Pratama untuk Karangasem akan dibangun di kecamatan Kubu,  direncanakan akan dibiayai dari sumber dana BKK (Bantuan Keuangan Khusus) Pemprov Bali, sementara RS Pratama di Nusa Penida, Klungkung, menggunakan dana dari sumber APBN khususnya dari  Kementrian Kesehatan RI.

 “RS Pratama nantinya paling tidak terdiri dari 50 kapasitas tempat tidur dengan rencana alokasi dana sekitar 15 milyar rupiah untuk pisik dan 7 milyar rupiah untuk alat kesehatan (alkes),” ujar Kadis yang murah senyum ini.

 Selain itu, menyangkut pengadaan sarana pendukung seperti lahan, untuk Karangasem sudah dicek ke lapangan dan tidak ada masalah dalam arti sudah  disanggupi menggunakan tanah milik Pemprop Bali. Sementara untuk ketersediaan sarana pendukung lain seperti listrik, air, telepon juga sudah  menjadi tanggung jawab Pemkab Karangasem untuk bisa memenuhi persyaratan tersebut. Sesegera mungkin Pemkab Karangasem melalui Dinas Kesehatan akan menyusul green light Gubernur Bali untuk memenuhi perencanaan tersebut.

 “Menyangkut sumber daya manusia kemudian akan diupayakan dari bantuan Pemprov Bali  maupun Pemkab. Karangasem,” sambungnya lagi.

 Sebelumnya menurut Kabag. Humas Protokol Setdakab. Karangasem Drs. I Putu Arnawa, S.Ag, M.Si,  usul pembangunan RS Pratama kepada pemerintah pusat melalui Menkes sudah dilakukan dan berhasil masuk perencanaan Bapenas, bahkan sudah masuk program e-plaing Pemprop Bali melalui Diskes Propinsi Bali, sesuai proposal sekitar tanggal 25 Maret 2013 dengan lokasi  lahan di Tianyar Barat Kecamata Kubu.

 “Untuk lokasi lahan sudah ada di Kecamatan Kubu, tepatnya di Desa Tianyar Barat,” ujar Putu Arnawa.

 RS pratama itu sendiri adalah merupakan rumah sakit tanpa kelas atau sama rata  kelasnya dengan  biaya  sama setiap kelas, rencana pembangunannya sudah disosialisasikan di masyarakat. Oleh karenanya sekarang masyarakat hendaknya tidak perlu resah menanggapi rencanya pemindahan pembanguna RS Pratama itu, karena sudah pasti akan dibangun di Kubu. Di lain sisi,   kesiapan usulan Karangasem juga sudah dilakukan  secara berjenjang  sesuai mekanisme yang ada.  BUD-MB