Foto: Ketua Karang Taruna Kota Denpasar I Ketut Ngurah Aryawan, jajaran Koramil 1611 -07/Denpasar Barat, Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Made Mertajaya dan jajaran menebar bibit ikan nila di Tukad Buana, Banjar Gunung Sari, Desa Padang Sambian Kaja, Denpasar Barat, Rabu pagi (9/10/2019).

Denpasar (Metrobali.com)-

Karang Taruna Kota Denpasar bersinergi dengan Koramil 1611 -07/Denpasar Barat menggelar aksi penebaran 20.000 bibit ikan nila dan aksi bersih-bersih lingkungan dan bantaran sungai di Tukad Buana, Banjar Gunung Sari, Desa Padang Sambian Kaja, Denpasar Barat, Rabu pagi (9/10/2019).

Aksi sosial peduli lingkungan yang digelar dalam rangka menyemarakkan Bulan Bhakti Karang Taruna Kota Denpasar ke-59 dan HUT TNI ke-74 ini disambut antusias.

Aksi diikuti ratusan peserta dari unsur Karang Taruna Kota Denpasar, Koramil 1611 -07/Denpasar Barat, dari Pemerintah Kota Denpasar seperti Dinas Sosial dan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, anggota Jumantik (Juru Pemantau Jentik), masyarakat setempat serta puluhan pelajar.

Ketua Karang Taruna Kota Denpasar I Ketut Ngurah Aryawan mengungkapkan aksi yang bersinergi dengan TNI dan berbagai pihak ini merupakan bentuk kepedulian nyata Karang Taruna dalam ikut menyelesaikan masalah sosial dan lingkungan di Kota Denpasar.

“Sinergi Karang Taruna dengan TNI sudah dijalin lama. Nafas Karang Taruna ada di jiwa TNI. Ini aksi nyata kami ikuti atasai masalah sosial dan lingkungan di Denpasar,” ungkap Ngurah Aryawan.

Tujuannya aksi sosial ini juga untuk mengajak dan menggugah kesadaran generasi muda cinta lingkungan. Khususnya menjaga kebersihan sungai-sungai yang ada di ibukota Provinsi Bali ini.

“Kebersihan sungai ini vital bagi kebersihan Kota. Kalau sungai kotor dan penuh sampah, lingkungan jadi tidak asri dan bisa jadi sumber banjir di musim hujan. Apalagi ini jelang musim hujan, jadi wajib kita jaga kebersihan sungai kita,” papar Ngurah Aryawan.

Aksi sosial Karang Taruna bukan kali ini saja melainkan rutin dilaksanakan sebagai bentuk sumbangsih mewujudkan perubahan Kota Denpasar yang lebih baik.

Misalnya dilakukan Karang Taruna lewat berbagai aksi sosial seperti donor darah, membantu anak-anak disabilitas, membantu warga miskin sembako murah hingga bedah rumah, membantu siswa kurang mampu hingga mengatasi masalah sanitasi lingkungan.

“Kami tidak perah berhenti karena memang tugas dan peran Karang Taruna adalah ikut menangani masalah sosial,” imbuh Ngurah Aryawan, tokoh muda milenial yang dikenal berjiwa sosial tinggi dan dekat dengan warga ini.

Ke depan pihaknya pun akan terus meningkatkan sinergi dengan berbagai pihak dalam ikut menjadi agen perubahan menangani masalah sosial dengan aksi nyata bukan wacana.

“Sinergi rutin dibangun tidak bisa bangun organisasi dan membangun Kota Denpasar sendiri-sendiri tapi harus rangkul semua komponen yang ada,” tutup Ngurah Aryawan yang juga Calon Perbekel Desa Padang Sambian Kaja Periode 2019-2025 dalam Pemilihan Perbekel Serentak 27 Oktober 2019 ini.

Danramil 1611 -07/Denpasar Barat Mayor Made Ircam Effendy mengapresiasi dan menyambut positif aksi sosial sinergi dengan Karang Taruna Kota Denpasar ini.

“Ini sangat positif kepedulian Karang Taruna sinergi dengan TNI untuk peduli lingkungan dan masyarakat. Apalagi sebentar lagi musim hujan, jadi aksi bersih-bersih di bantaran sungai ini bisa cegah banjir,” ungkap Mayor Made Ircam Effendy.

Apresiasi serupa disampaikan Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Made Mertajaya. “Terima kasih Karang Taruna sebagai partner yang rutin melakukan aksi sosial seperti aksi bersih-bersih,” ujar Mertajaya.

Aksi nyata peduli lingkungan yang dilakukan Karang Taruna Denpasar juga sejalan dengan program Pemerintah Kota Denpasar dalam menata sungai-sungai atau tukad-tukad di Denpasar agar menjadi bersih, asri dan bisa dikemas sebagai daya tarik atau objek wisata.

Misalnya yang sudah cukup sukses dan dikenal luas masyarakat adalah Tukad Korea (Tukad Badung) dan Tukad Bindu yang juga sempat dikunjungi delegasi pertemuan tahunan IMF-World Bank Oktober tahun 2018 lalu.

“Aksi bersih-bersih ini sangat bagus. Ini mendukung progam agar semua tukad di Denpasar jadi bersih, lestari dan jadi objek pariwisata,” pungkas Mertajaya.

 

Kepala Dusun Batu Kandik, Desa Padang Sambian Kaja, I Made Kadek Arta juga mengapresiasi aksi Karang Taruna ini yang disambut antusias dan didukung penuh juga warga setempat.

“Tiap tahun kawasan sekitar Tukad Buana ini jadi langganan banjir. Penyebabnya pendangkalan dan penyempitan badan sungai. Ada juga hujan kiriman di hulu, jadinya walau disini tidak ada hujan tapi tetap saja bisa kena banjir,” ungkap Arta.

Di sisi lain, pihaknya juga mengapresiasi kesadaran warga setempat yang tidak lagi membuang sampah sembarangan ke sungai dan ikut menjaga kebersihan lingkungan sekitar sungai.

“Kami juga harapkan progam Karang Taruna peduli lingkungan dan masalah sosial ini agar terus berkelanjutan,” tutup Arta. (dan)