Polsek Busungbiu jajaran Polres Buleleng dibawah komando Kapolsek Busungbiu AKP. I Gede Budiarta,SH,MH saat ini getol melakukan sosialisasi masalah helm dan masker.

 

Buleleng (Metrobali.com)-

Polsek Busungbiu jajaran Polres Buleleng dibawah komando Kapolsek Busungbiu AKP. I Gede Budiarta,SH,MH saat ini getol melakukan sosialisasi masalah helm dan masker. Hal ini dilakukan, selain sesuai anjuran pemerintah juga merupakan perintah pimpinan di Polres Buleleng.”Kami sangat mengapresiasi warga masyarakat yang telah mengikuti anjuran pemerintah dengan menjalani protokol kesehatan, guna memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19. Dan juga demi terwujudnya keselamatan warga masyarakat saat berkendaraan bermotor di jalan raya, dianjurkan agar menggunakan helm SNI, begitu pula untuk mencegah Covid-19 untuk kesehatan agar memakai masker.” Demikian ucap tegas Kapolsek Busungbiu AKP. I Gede Budiarta,SH,MH seijin Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa,S.I.K, MH saat dikonfirmasi metrobali.com, Senin (1/6/2020) di Mapolsek Busungbiu.
Menurutnya untuk mensosialisasikan penggunaan helm dan masker, pihaknya bersinergi dengan Muspika dan para kepala desa.”Para kepala desa sangat antusias membantu kita, dimana para anggota Bhabinkamtibmas yang ada didesa melakukan koordinasi secara intens dengan kepala desa dan jajarannya.” ujar Gede Budiarta.
Dalam hal sosialisasi penggunaan helm dan masker ini, pihaknya membuat spanduk yang dipasang di perbatasan wilayah hukum Polsek Busungbiu. Dan untuk didesa spanduknya dikoordinasikan antara anggota Bhabin dengan kepala desa ,aupun dengan jero bendesa setempat.”Saya selaku Kapolsek sudah pasang spanduk sosialisasi penggunaan masker dan helm diperbatasan kecamatan, mengingat hal ini sangat pentingnya penggunaan helm dengan memakai masker saat berkendaraan bermotor.” Uvapnya menegaskan.”Untuk helm, mari kita jaga keselamatan berlalu lintas, karena angka kecelakaan sangat tinggi sekali. Dan masker juga penting sekali untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Mudah-mudahan kita dijauhi dari penyakit maupun kecelakaan” ujar Gede Budiarta.
Iapun kembali menegaskan sangat mengapresiasi dan mensyukuri bahwa di wilayah hukum Polsek Busungbiu, wargq masyarakat taat sekali dengan aturan yang berlaku. Sehingga di wilayan hukum Polsek Busungbiu tidak terjadi zona merah. Karena apapun anjuran pemerintah dituruti oleh masyarakat.”Di pasar-pasar masyarakat tetap cuci tangan, memakai masker, pakai sanitizer. Astungkare disini aman dan tentram.” Ujarnya lagi.
Dijelaskan juga, penggunaan helm, mengacu pada Pasal UU LLAJ No. 22 Th 2009 tentang menggunakan Helm dan Zona sesuai dengan Pasal 291 ayat 1.”Kita tetap pada himbauan, jika ada masyarakat yang melanggar tidak menggunakan helm dan masker. Setiap kendaraan kita stop, kita berikan himbauan tentang pentingnya helm dan masker dan kita juga berikan teguran surat berupa himbauan atau pernyataan bahwa tidak mengulangi lagi. Hal ini diketahui oleh kepala desa yang bersangkutan. Artinya sama-sama saling membina masyarakat kita.” Jelas Gefe Budiarta.”Saat sosialisasi helm dan masker disaat melakukan pemeriksaan kendaraan bermptor terdapat pengguna kendaraan dengan lengkap, kami berikan penghargaan ala kadaarnya.” ujarnya menambahkan.
Diungkapkan selama ini, Polsek Busungbiu aktif melakukan bakti sosial. Diantaranya, memberikan bantuan dari Kapolda diserahkan kepada masyarakat yang terkatagori betul-betul memerlukan disaat pandemi Covid 19 ini.”Kita sudah salurkan ke 15 desa, termasuk kita pernah juga bagikan bantuan dari Kapolres Buleleng, begitu juga Polsekpun melakukan penggalangan dana kepada masyarakat yang memiliki rejeki lebih. Kita salurkan kepad masyarakat yang betul-betul memerlukan, baik masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan, para Lansia, ataupun masyarakat yang cacat. Jadi apapun bantuan yang masuk, seperti bantuan dari Kapolri yang diberikan melalui Kapolres dan kita selaku penyalur disini sudah berikan kepada masyarakat ya g betul-betul membutuhkan. Dan bantuan dari masyarakat yang memiliki kelebihan, diberikan kepada penjaga pos-pos Covid. Dari kita dipolsek juga memberikan sembako untuk penjaga pada saat masih ada PMI nya, kita berikan berupa sekedarnya seperti mie, telor dan senagainya.” Terang Kapolsek Befe Budiarta.
Lebih lanjut dikatakan masalah protokol kesehatan terhadap upacara keagamaan, berupa upacara penguburan, pihaknya tetap menghimbau dan meminta sesuai dengan arahan dari pada PHDI.”Kita turun langsung dan anggota tetap ikut nge-PAM saat pelaksanaan kegiatan tersebut, agar tidak ada hal-hal yang menonjol.”Astungkara, diwilayah huki, kami, protokol kesehatan saat upacara keagamaan maupun adat istiadat sudah berjalan sesuai dengan aturan dan arahan yang dilakukan perbekel maupun jero bendesa yang ada di tempat kita disini.” pungkasnya.

 

Pewarta : Gus Sadarsana
Editor : Whraspati Radha