Kapolri imbau anggota teroris Poso serahkan diri
Jakarta (Metrobali.com)-
“Kami harapkan mereka untuk turun gunung, sama seperti Basri. Untuk apa mereka melakukan kegiatan-kegiatan yang merugikan diri sendiri dan masyarakat?” kata Jenderal Tito, di sela-sela peresmian fasilitas kesehatan di RS Polri Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (20/9).
Sebelumnya pada Senin (19/9) terjadi kontak senjata antara Satgas Operasi Tinombala dengan kelompok MIT di perkebunan Tombua, Desa Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Sulawesi Tengah yang mengakibatkan seorang buronan teroris tewas.
Korban tewas itu diduga bernama Sabron. Ia sempat lolos ketika tim Operasi Tinombala menangkap Basri alias Bagong dan istrinya Nurmi Usman alias Oma pada Rabu (14/9).
Kapolri menambahkan bahwa masa tugas Satgas Tinombala masih berlangsung hingga 1,5 bulan mendatang.
“Masih berlanjut kurang lebih satu setengah bulan lagi,” katanya. Ant
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.