Kapolresta Perkuat Keamanan di Kuta
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo tatap muka dengan komponen pariwisata di Kuta, Selasa (26/07/2016).
Denpasar (Metrobali.com)-
Sektor pengamanan di wilayah pariwisata Kuta menjadi salah satu wilayah atensi khusus dari Polresta Denpasar. Dimana untuk setiap harinya Polresta Denpasar menerjunkan 2 pleton setingkat 60 personil, untuk membantu pengamanan atau BKO (Bantuan Kendali Operasi) di wilayah Kuta. Bahkan saat malam minggu petugas tersebut kembali diperkuat dengan penambahan 2 SSK setingkat kompi.
“Kuta menjadi atensi, karena sangat rentan berkaitan menjadi target operasi (TO) sasaran tembak oknum teroris yang bisa saja masuk ke Kuta. Kita disini mengantisipasi, jangan sampai terjadi bom Bali III di Kuta, karena dampaknya tentu sangat besar hingga ke dunia internasional dan tentu akan membuat Bali semakin terpuruk,” ujar Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo di Kuta, Selasa (26/07/2016).
Melalui tatap muka yang diprakarsai Kapolsek Kuta, Kompol I Wayan Sumara dengan sejumlah tokoh adat, tokoh ormas, tokoh agama dan penggiat pariwisata di Kuta.
Kapolresta menekankan pentingnya sinergi dalam mengantisipasi masuknya oknum teroris, paham radikal dan atensi gangguan keamanan di Kuta. Dimana titik yang menjadi atensi pihaknya berfokus di Ground Zero dan di beberapa wilayah yang dipadati orang asing.
“Selain di Kuta, sektor pelabuhan, bandara, terminal Ubung dan terminal tikus juga menjadi atensi kita. Petugas yang berjaga juga kita perkuat untuk memaksimalkan pemantauan,” jelasnya.
Selain itu keberadaan CCTV wajib dimaksimalkan untuk memantau lingkungan, karena hal tersebut terbukti sangat membantu pihaknya dalam mengungkap kasus jambret dan copet di wilayah Kuta.
“CCTV yang dipasang pengusaha harus menyorot juga ke jalan, jangan hanya di dalam usahanya yang disorot. Kita harapkan peran serta ini demi keamanan dan kenyamanan bersama. Jangan sampai ada wisatawan yang mengeluh dan memposting ke media sosial bahwa Bali kini tidak aman,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Camat Kuta Gede Arta mengatakan, untuk pertama kalinya di beberapa titik rawan kejahatan di wilayah kecamatan Kuta memang akan dipasang CCTV.
“Ini merupakan program Bupati Badung bahwa sektor keamanan di Kuta diperkuat dengan pemasangan CCTV di beberapa titik rawan seperti di sepanjang pantai Kuta, karena itu sangat berguna sekali. Sebelumnya kita belum, kita baru punya ATCS yang dipasang di Simpang Dewa Ruci ada informasi lalin, di Jalan Dewi Sri, kedepan tahun ini leading sektornya di Dinas Perhubungan dan Kepolisian tentunya kita bekerjasama,” ujarnya.SIA-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.