Kaplres panggil guru BK

Kapolres Klungkung AKBP FX Arendra Wahyudi SiK, melakukan Rapat Koordinasi dengan para Guru BK (Bimbingan Konseling) se-Kabupaten Klungkung/ SUS

Klungkung ( Metrobali.com )-

Kapolres Klungkung AKBP FX Arendra Wahyudi SiK, melakukan Rapat Koordinasi dengan para Guru BK ( Bimbingan Konseling ) dan para Komite Sekolah se-Kabupaten Klungkung, bertempat di Gedung Nusa Penida Harapan Polres Klungkung, Kamis, 15/10.
Rapat Koordinasi dibuka Bupati Klungkung Nyoman Suwirta yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung Nyoman Mudarta, bertujuan untuk mencegah dan menanggulangi kenakalan remaja dikalangan pelajar serta mengantisipasi kejahatan yang sering menimpa dan dilakukan dikalangan remaja seperti sex bebas, prostitusi, pencurian, trek-trekan, miras, narkotika dan keberadaan para siswa disuatu tempat terlarang pada jam sekolah.

Kapolres mengajak para guru BK dan Komite Sekolah bekerja sama dalam rangka menekan korban kejahatan dan pelanggaran yang menimpa anak-anak remaja yang notebene masih ekolah.

Sementara itu Bupati Klungkung dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap langkah Polres Klungkung guru BK dan para Ketua Komite Sekolah terkait dengan berlangsungnya rapat koordinasi ini, rapat ini untuk menyiapkan generasi muda Kabupaten Klungkung, sebagai generasi penerus yang berkualitas.
Dikatakan juga, saat ini para remaja kita paling tidak suka diberikan ceramah lama-lama, memberikan contoh melalui pola panutan jauh lebih bermamfaat daripada ceramah.

Suwirta mengatakan akan mendukung semua upaya yang dilakukan Polri khususnya Polres Klungkung dalam rangka menekan kriminalitas yang melibatkan para remaja, anak di bawah  umur demi keamanan dan kenyamanan masyarakat Kabupaten Klungkung.

Sementara itu Kapolres Klungkung pada kesempatan tersebut menghimbau kepada Guru BK, para orang tua agar dapat lebih mengawasi anak-anaknya untuk tidak mengendarai kendaraan bermotor, karena rentan sebagai penyebab kecelakaan lalu lintas. Ini semua dilakukan untuk mengantisipasi dan menekan angka kecelakaan lalu lintas khususnya dikalangan pelajar.

Menurut Kapolres dari kasus kecalakaan lalu lintas, jumlahnya cukup banyak yang melibatkan generasi muda atau para pelajar, bahkan dalam beberapa kasus laka lantas kebanyakan korban dan tersangka adalah anak usia sekolah.

Rapat Koordinasi ini dilanjutkan dengan diskusi yang dibagi dalam empat group, membahas tentang game online, judi dan perkelahian antar pelajar. Geng Motor dan trek-trekan dan Prostitusi dan sex bebas serta Narkoba dan obat-obatan terlarang. SUS- MB