Klungkung ( Metrobali.com ) 
Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa, S.I.K., M.H. bersama Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membubarkan remaja yang terlibat aksi balapan liar di Jalan Bay pas Ida Bagus Mantra Wilayah Klotok, Kabupaten Klungkung, Jumat (22/5/2020) Sore.
Dari kegiatan tersebut berhasil diamankan empat orang pelaku balap liar dan empat unit sepeda motor sebagai barang bukti. Aksi balap liar ini juga memakan korban luka Pengemudi Sepeda motor Honda Scoopy DK 5889 NA, KC Yang dibonceng FH, Honda Scoopy DK 5856 MX, IDG Yang dibonceng Pengemudi Sepeda motor CW akibat terjatuh saat pembubaran balapan.
Dalam pantauanya, Kapolres bersama Bupati menuturkan bahwa kejadian tersebut bermula ketika dirinya melihat dari kejauhan ada segerombolan anak-anak muda yang melakukan aksi balapan liar/trek-trekan, kemudian  mengakibatkan dua orang terjatuh.
Selain itu, Bupati juga sebelumnya sudah mendapatkan laporan dari para petani disana bahwa anak-anak muda sering mengadakan balapan. “Dari pantauan kami aksi balapan liar ini terjadi sekitar pukul 17.15 wita yang mengakibatkan ada dua orang terjatuh.
“Melihat kejadian itu saya langsung menghubungi Ambulance Kriss untuk menolong, namun dua orang yang pingsan keburu dibawa oleh teman mereka dengan bonceng dua,” jelas Bupati Suwirta   .
Tidak hanya sampai dilokasi kejadian, Kapolres bersama Bupati pun juga menyempatkan diri untuk menjenguk kedua anak muda tersebut ke RSUD Klungkung. Pihaknya mengaku sangat perihatin melihat situasi anak-anak muda yang melakukan aksi balapan liar tersebut, sehingga mengakibatkan mereka seperti ini. “Tentu kedepannya saya sangat berharap khususnya kepada orang tua di masa covid-19 ini , maka belajar dirumah maupun bekerja dirumah tolong diawasi dengan sebaik-baiknya mereka agar kejadian seperti ini nantinya tidak pernah terulang kembali,” harap Suwirta dihadapan orang tuanya.
Sementara itu, Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa, S.I.K., M.H. mengatakan bahwa dari aksi balapan liar tersebut anggotanya berhasil mengamankan empat orang pelaku dan empat unit sepeda motor sebagai barang bukti. Aksi balap liar ini juga memakan korban luka akibat terjatuh saat balapan. Korban tersebut seorang perempuan bernama F. H dan pelaku seorang lelaki bernama  K. C. “Keduanya saat ini masih dirawat di UGD RSUD Klungkung, salah satu korban perempuan hingga saat ini masih tidak sadarkan diri,” ungkapnya.
Lebih lanjut, untuk kedepan pihaknya akan melakukan upaya paksa dengan cara penegakan hukum, jika ada anak-anak muda yang didapati melakukan aksi balapan liar tersebut. “Dari kejadian ini kami juga memohon terutama kepada orang tua agar benar-benar mengawasi anak-anaknya dengan baik, sehingga kejadian seperti tidak terulang lagi,” harapnya. SUS-MB