Jakarta (Metrobali.com)-

Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Kapolda Metro Jaya), Inspektur Jenderal Polisi Putut Eko Bayuseno menduga pelaku penembakan mengintai anggota Polsek Pondok Aren, Aipda Kus Hendratma sebelum dieksekusi.

“Iya sudah diintai dulu,” kata Putut di Jakarta, Sabtu (17/8).

Putut memperkirakan penembakan terhadap Aipda Kus diduga satu rangkaian dengan kasus serupa yang menimpa anggota Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polsek Cilandak, Aiptu Dwiatno dan anggota Satuan Lalulintas Polres Metro Jakarta Pusat, Aipda Patah Saktiyono (53).

Putut beralasan modus operandi penembakan terhadap tiga anggota kepolisian tersebut, hampir sama, sehingga diduga dilakukan kelompok yang sama.

Guna memburu pelaku penembakan misterius tersebut, Kapolda Metro Jaya telah memerintahkan seluruh anggota waspada dan membagi tugas untuk proses penyelidikan.

Termasuk memeriksa sejumlah saksi mata, melakukan olah tempat kejadian dan menelusuri sepeda motor yang dirampas pelaku, serta lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyiannya. AN-MB