Buleleng, (Metrobali.com)

Kapolda Bali Irjen Pol Drs. I Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si didampingi Karo SDM Polda Bali Kombes Pol Bony J. S. Sirait, S.I.K., M.H., Dirbinmas Polda Bali Kombes Pol Drs. Arum Priyono, Koorspripim Polda Bali AKBP I Dewa Gede Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K., dan Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa, S.I.K.,M.H, pada Kamis, (11/2/2021) siang mengunjungi Pos PPKM Bersekala Mikro di Kantor Desa Pemaron, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.

Pembentukan Posko Penanganan Covid 19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk pengendalian Covid 19, diwilayah hukum Polres Buleleng. Dalam hal ini, didirikan 6 Posko yang terletak di Desa Tajun, Desa Menyali, Desa Pemaron, Desa Pejarakan, Kelurahan Banyuasri, dan Kelurahan Banyuning.

Pendirian posko PPKM bersekala mikro berbasis Kelurahan / Desa berdasrkan Surat Edaran Bupati Buleleng Nomor : 304/Cvd19/II/2021 tentang PPKM Berbasis Desa / Kelurahan dan Desa Adat dalam tatanan kehidupan era baru di Kabupaten Buleleng.

Kedatangan Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra ini, disambut langsung Perbekel Desa Pemaron Putu Mertayasa dan camat Buleleng I Nyoman Riang Pustaka, S.I.P., serta Kapolsek Singaraja Kompol Dewa Ketut Darma Aryawan, S.T.,M.M., serta para pemangku adat Desa Pemaron dan diterima diruang kerja perbekel.

Selanjutnya dalam kunjungan Kapolda Bali tersebut langsung melakukan pengecekan terhadap Pos PPKM bersekala mikro berbasis Desa serta memperhatikan, melihat panel data yang ada di posko tersebut yang dijelaskan secara rinci oleh Kaposko yang dijabat Bhabinkamtibmas didampingi Babinsa Desa Pemaron.

Dalam panel data terlihat personel yang melaksanakan tugas terdiri dari unit pencegahan, penanganan, pembinaan dan pendukung lainnya serta masyarakat yang terkonfirmasi covid 19. Tujuan data yang dibuat dan disajikan untuk memudahkan tim gusus tugas melakukan penanganan dan pencegahan mewabahnya covid 19.

Kapolda Bali juga memberikan bantuan sosial berupa penyerahan sembako kepada 10 orang masyarakat desa Pemaron yang terdampak covid 19, penyerahan dilakukan langsung oleh Kapolda Bali bertempat di aula kantor Perbekel Desa Pemaron.

Kapold Bali juga menyampaikan, Posko PPKM bersekala mikro berbasis Desa yang dibuat didesa Pemaron sudah memenuhi unsur yang ada dan petugasnya sudah memahami tugasnya apa yang harus dikerjakan. Intinya PPKM yang diterapkan untuk melaksanakan 3T yaitu Testing, Tracing dan Treatment. Tugas TNI/Polri di posko PPKM yang ada membantu melakukan Tresting/pelacakan, apabila ditemukan masyarakat yang bergejala dan terkonfirmasi langsung berkordinasi dengan dinas kesehatan untuk melakukan testing. Ketika ditemukan masyarakat yang bergejala dan dinyatakan terkonfirmasi segera dilakukan tindakan oleh satgas gotong royong yang ada untuk dilakukan isolasi terpusat, tidak ada lagi isolasi mandiri untuk menghindari klaster baru atau klaster keluarga, cetusnya
“ Setelah melakukan 3 T tadi, tetap menerapkan 5 M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun saat air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengajak masyarakat apabila memang tidak ada keperluan yang mendesak tetap tinggal dirumah untuk mengurangi mobilitas masyarakat melakukan interaksi-interaksi lain untuk mencegah covid 19. Apabila program ini dilaksanakan mudah mudahan khususnya berbasis desa ini curva covidnya menurun bahkan tidak ada lagi, imbuhnya.

Editor : Sutiawan