Mangupura (Metrobali.com)-

          Keamanan merupakan modal utama dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan, Terlebih bagi Bali dan khususnya Kabupaten Badung yang merupakan destini pariwisata, membutuhkan  dukungan keamanan yang memadai. Sehingga isu keamanan ini menjadi sangat sensitif bagi Bali. Guna menjaga keamanan dibutuhkan dukungan segenap komponen masyarakat termasuk dukungan para pengusaha atau wiraswasta.
Demikian diungkapkan oleh Kapolda Bali Irjen Pol. Drs. Arif Wachyunadi dalam Sarasehan dan tata muka Kapolda dengan pengusaha di Ruang Kerta Gosana, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Selasa (20/8).
Berkenaan dengan hal tersebut Kapolda Bali membangun sinergi dan kemitraan dengan semua komponen masyarakat termasuk pengusaha atau wiraswasta melalui pendekatan budaya. Menyadari keamanan bukan semata-mata tugas kepolisian namun memerlukan kontribusi serta dukungan masyarakat, Polda berkomitmen mengajak seluruh komponen masyarakat untuk berperan secara aktif mewujudkan keamanan di lingkungan masing-masing. Cara yang paling sederhana untuk berkontribusi guna terwujudnya keamanan yakni “menjadi polisi dalam diri sendiri”.

 

Hadir dalam kesempatan tersebut selain dihadiri Pejabat Utama dilingkungan Polda Bali, Kapolres dan Poltabes se-Bali juga hadir Bupati Badung A.A. Gde Agung, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika serta seluruh kepala SKPD di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung dan Jajaran Kepolisian Daerah Bali.
           
Arif Wachyunadi menegaskan penyelenggaraan Sarasehan dan tata muka Kapolda dengan pengusaha, merupakan strategi Polda Bali untuk membangun kesadaran dan komitmen bersama dalam upaya mewujudkan dan memelihara keamanan masyarakat di wilayah Polda Bali melalui sinergi kemitraan dengan berbagi komponen stakeholder pembangunan, termasuk salah satunya dengan pengusaha yang merupakan ujung tombak penggerak  dunia usaha di Bali. Dikatakannya untuk dapat menjadi Polisi bagi diri sendiri, Kapolda juga mengungkapkan  perjalanan sejarah panjang lahirnya kepolisian Republik Indonesia.
 
            Sementara itu Bupati Gde Agung di sela-sela kegiatan memberikan apresiasi yang mendalam terhadap program kebijakan Kapolda Bali dalam menjaga dan stabilitas dan keamanan Bali dengan pendekatan budaya.” Kebijakan ini sangat strategis, yakni mengajak segenap anggota masyarakat agar ikut terlibat dalam upaya menjaga dan mewujudkan stabilitas keamanan. Dikabupaten Badung sendiri Bapak Kapolda sudah beberapa kali melakukan tatap muka dengan tokoh masyarakat Badung yang dilaksanakan di wantilan Pura Petitenget beberapa waktu yang lalu, hadir langsung di Puri Ageng mengwi dan Taman Ayun ini merupakan wujud komitmen dalam menjaga keamanan Bali, “Keamanan Bali tidak cukup dengan satu kekuatan fisik saja melainkan diperlukan juga pendekatan secara kultural,” tegas Gde Agung
 
            Saresehan Keamanan yang digelar Polda Bali ini dihadiri sekitar 350 orang dengan menampilkan narasumber antara lain Ketua BPD- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Bali Dr. Ir. Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si, Ketua PSMTI Bali Hendra A Wasita, AKBP. Drs. T Widodo Rahino, Sh, MSi dan Ketua HIPMI Bali Putu Pasek Sandoz Prawirottawa. PUT-MB