Denpasar (Metrobali.com)-

Kapal cepat yang mengangkut 31 penumpang dari Sanur, Denpasar, menuju Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Bali, terbakar yang mengakibatkan lima penumpang terluka, Sabtu (6/7).

Kepala Sub-Bagian Humas Kepolisian Resor Kota Denpasar Ajun Komisaris Ida Bagus Made Sarjana mengatakan, kelima korban, satu di antaranya wisatawan asing asal Prancis, langsung dilarikan ke rumah sakit.

“Wisatawan asal Prancis yang kami ketahui bernama Monched dirujuk ke Rumah Sakit BMC Kuta atas permintaan sendiri, sedangkan empat lainnya sudah diperbolehkan pulang,” katanya.

Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan bahwa “speed boat” nahas itu bertolak dari Pantai Sanur sekitar pukul 09.00 Wita.

Sekitar 50 meter dari lepas pantai untuk mengarungi Selat Badung menuju Nusa Lembongan, bagian belakang kapal tersebut tiba-tiba mengeluarkan api.

Seluruh penumpang panik, bahkan beberapa di antara mereka menceburkan diri ke laut agar tidak terkena kobaran api.

Sarjana menjelaskan bahwa beberapa korban yang mengalami luka sebagian besar duduk di deretan kursi belakang atau dekat dengan sumber api.

Menurut dia, keempat korban hanya mengalami luka ringan, sedangkan satu korban bernama Ketut Arti (29) mengalami luka bakar pada bagian kaki dan tangan.
Keempat korban tersebut yakni Kadek Putra (44), Komang Sudarsana (34), dan Made Ariawan (38) yang semuanya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar ditambah Monched di RS BMC Kuta.

Peristiwa terbakarnya kapal cepat itu kini ditangani oleh Polsek Denpasar Selatan dibantu Polres Kota Denpasar.

“Petugas kami masih menyelidiki kasus itu dan sampai saat ini nakhoda kapal masih kami periksa,” kata Sarjana. INT-MB-BOB