Kandidat Gubernur Bali Gelar Kampanye Bersama
Denpasar (Metrobali.com)-
Kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (PAS) dan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta (Pasti-Kerta) menggelar kampanye bersama. Acara itu digelar di Gedung Ksiwarnara, Art Center, Denpasar (28/4).
Pada acara yang diselenggarakan KPUD Bali itu, kedua kandidat juga menandatangani kesepakatan kampanye damai. Ketua KPUD Bali, Ketut Lanang Sukawati Putra Perbawa mengatakan, acara ini digelar menandai dibukanya kampanye terbuka Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali yang akan dilangsungkan 15 Mei 2013.
“Ini adalah pembukaan kampanye dan deklarasi kampanye damai. Selama 14 hari ke depan, kedua kandidat akan menggelar kampanye hingga 3 hari menjelang pencoblosan,” kata Lanang saat memberi sambutan, Minggu 28 April 2013.
Ia berharap pesta demokrasi lima tahunan di Pulau Dewata tetap berlangsung aman dan damai. Sebabnya, Bali merupakan parameter demokrasi Indonesia. Siapapun yang ke luar sebagai pemenang nantinya, imbuh Lanang, tidak lain hal itu merupakan kemenangan masyarakat Bali.
“Kita berharap Bali agar tetap aman dan kondusif. Bali cerminan Indonesia dan dunia internasional sebagai parameter demokrasi. Kemenangan nanti merupakan kemenangan masyarakat Bali,” tutur dia.
Ia berharap proses pemilihan gubernur Bali periode 2013-2108 dapat menunjukkan proses demokrasi yang santun, bermartabat, cerdas penuh dengan nuansa kebudayaan. “Kedua kandidat merupakan putra terbaik kita di Provinsi Bali. Kita berharap Pilgub Bali menjadi cerminan demokrasi yang santun dan berbudaya,” tutup Lanang.
Sementara itu, kedua kandidat menyempatkan diri ngibing bersama para penari yang disajikan bondres. Ketut Sudikerta dan Anak Agung Ngurah Puspayoga ditarik penari untuk diajak ke atas panggung menari bersama. Keduanya nampak menunjukkan kebolehannya menarikan tari Bali. BOB-MB
22 Komentar
@ketua kpud,,anda cm ngomong saja tp anda sdh melakukan kesalahan besar dlm hidup anda krn anda sdh mengesahkan kartu pasangan pas dgn logo partainya, anda sdh melanggar UU yg KPUD sepakati, tp untungnya dgn kerendahan hati dan jiwa besar seorang MP mau legowo menerima demi keamanan dan menjaga bali tetep kondusif, MP tdk ambisi hny demi jabatan, seorang MP benar2 mengutamakan ketentraman bali wlo selalu dikorbankan oleh lwn politiknya,,,semoga rakyat bali bs memilih dgn hati nurani, kebenaran bs dikalahkan dgn kecurangan tp tdk bs disalahkan,,,peace bali,,,,
Wahh pendukung partai lapindo lagi setress, emang anda bisa jadi anggÓta KPU, otak anda kan otak udang otang dengkul, banyak omong , .mbungut gebuh, kikikiiiii, de sok dueg, be ada ne ngurusin to nyoman setresssss, mesugi malu di lumpur lapindo pang patuh ajak junjunganmu
@lengeh ,,,jgn suka memutar balikan fakta kyk BP,,yg stress kamu, tu lht junjungan kamu sdh tdk berkutik , kwalitas junjungan kamu sdh ketar ketir apalgi didukung partai korupsi sampi dan fpi artinya kalang kabut biar dpt saja partai diajak koalisi saking malunya, padahal partai yg jelas2 tdk mengakui pancasila dan UUD 45 sbg landasan berorganisasi,,,tinggal menghitung hari saja, jd pecundang abadi,,,,
Wahh pendukung partai lapindo lagi setress, emang anda bisa jadi anggÓta KPU, otak anda kan otak udang otang dengkul, banyak omong , .mbungut gebuh, kikikiiiii, de sok dueg, be ada ne ngurusin to nyoman setresssss, mesugi malu di lumpur lapindo pang patuh ajak junjunganmu, …
Damai kita semua kita adalah nyama Bali biarin proses berlalu ,, kita rakyat ayo jadi penonton yang baik dan santun jelek luwung gelathin sareng sami , de miyegan ajak nyama ,, mendingan berangkulan dari pada mepuikan
Jgn takut dgn hanya sebatas gambar kepala banteng! program,visi misi dan kwalitas internasional pak Mangku Pastika adalah pembuktian sesungguhnya.
Pak PY nanti kalau menang tyang ngidiolas ampunang rakyat Bali anggape panjak Jung. Niki ampun jaman modern dan Bali siap-siap menghadapi persaingan global. Kalau pak MP sudah PASTI pemimpin Bali Sujati…
Sing saja to tokoh militan, pidan Pak Sumer calon PDIP, Pilkada Badung 2005, kalah blolongine teken tokoh purine ento, membelot mengarahkan dukungannya di Plaga,Abian Seml dan Petangke partai lain, gara gara Ibunya dari jakarta tidak memberikan rekomendasi kepada Cok Rat,,,karena Ibunya merasa dia kurang cakap jadi Kepala Daerah,,,,ya kualat to kepada Pak Sumer,,Sing ada lawan atau kawan yang abadi,,yang ada adalah kepentingan yang abadi,,,Jani milih Gubernur,,ya pilih pigur bukan partai, tahun 2014 ya milih partai sih OK,,,cang sing duga anggona panjak,,,Ngaku nak bali harus bisa mebasa bali jak basa inggris,,,,MP Ok
@Cok : dulu sempat dengar isu tsb katanya Pak Sumer kalah krn Puri Satria membelot ke semeton puri Mengwi dlm Pilkadal Badung, ty kira itu hny sebatas isu saja, beneran skrg Bupati Badung Gung Gde Agung agak menjaga jarak dgn MP ternyata Politik balas budi….disini kelihatan hny mementingkan diri sendiri dan kelompok, rakyat yg jadi korbannya…
Antek-antek pemerintah kabupaten,,mau bagi,bagi uang pemprov ke kabupaten,,dasar tidak punya kebijakan,,
Untuk bpk calon gub,,jangan mau terlalu diolah sama pemda kab.anda akan jadi pemimpin seharusnya anda tegas mengolah mereka..satu lagi..pemda kab,,sampai ke aparatur desa,,dan banjar,,sudah terlalu aktif di politik..apalagi jadi adat,klian dines,,seharusnya disudut netral mengawasi berjalanya pesta demokrasi,,,kalau di biarkan akan ada perpecahan,,intimidasi dan diskriminasi,,politik lagu lama,,asal bo metampel aji pipis gadang matane,,
Om Swastyastu
Ngiring sarengsami ngerestitiang jagat, mangde Pilgub puniki bisa berjalan lancar, kalau ada pemilihan, sudah pasti ada yang menang dan ada yang kalah, maka dari itu, kita harus hormati mekanisma yang ada, Siapapun yang menang, baik buruknya tergantung nanti setelah terpilih dan menjalankan pemeritahan, serta pembantu pembantunya yang jujur dan mempunyai wawasan kedepan, juga pro Rakyat, yang penting sekarang kontrol dari kita semua setelah menjabat, oleh Rakyat, LSM, Media serta penegak hukum yang mempunyai Nurani. “Astungkara” mogi mogi bali menjadi lebih baik setelah kepemimpinan yang baru/Gubernur baru nanti, yang penting mari kila gunakan hak pilih kita masing masing secara cerdas.
PAS TU AJI RAOS IDA,TITIANG SETUJU BALI ADALAH MILIK KITA BERSAMA TETEP AJEG LAN JAGADHITA,DENGAN GUBERNUR YANG BARU,SAYA YAKIN AKAN ADA PERUBAHAN,LIHAT SBY MENJABAT KE DUA KALI,BARU KELIHATAN BOBROKNYA,karena biasanya setelah terpilih untuk ke dua kalinya,semangatnya akan kendor dan konco konconya nga ada yang takut dengan BOSS NYA,Bukti sudah ada d DEMOKRAT
dari visi & misi kandidat jelas sekali mp lebih spesifik & terukur dibandingkan py …semoga pastikerta yg terpilih karena trs terang sy ingin pemimpin yg terpilih adalah yg tidak maen curang utk jd pemimpin .
Jani ba jaman kemajuan, raga sing duga ban dadi panjak…pilih gen ba ane nakbiasa
Astitiang Baline mangde sami Rahayu….Siapapun itu nantinya yang jadi Gubernur tugasnya adalah mesejahterakan masyarakat…..Mari kita yang dibawah sebagai rakyat de uyut mekerah kanti pegat menyame nyen ulian PILGUB……nanti be gen diduur langit ink je ade inget ape nyennn,,,,DE OLASAN…DE BES FANATIK AJAK NE TO…….PAON MEKEDUS INK JE ULIANG PILGUB….
ngih patut, sampunang memilih partai, pilihlah pigur yang mempunyai visi misi kedepan dan program kerjanya jelas, serta kwalitas pribadi yang bagus, astungkare
Konyang ngoraang luung, ne kene ne keto tpi patuh sera panggang sera tunu, ane no. 1 kone belog tp ane no. 2 demen ngadep bali jak cpns…
Patuh gen ruuUu
Pas…
Maklum partai lapindo kan mula demen ngadep bali ke investor ajak ngadep cpns
@pak mangku… pak saya punya tanah 15are, tolong dicarikan investor, seperti biasa komisi dan saham jalan seperti biasa…
LANJUTKAN PAK MANGKU
SEMUA KADER BANTENG SUJATI SIAP MEMENANGKAN BALI DEMI BALI YANG LEBIH BAIK, MAJU DAN SIAP MENGHADAPI PERSAINGAN GLOBAL.
MP SUDAH TERBUKTI DENGAN PRESTASI YANG MENGHARUMKAN BALI DITINGKAT NASIONAL MAUPUN INTERNASIONAL.
SEKARANG SAATNYA MEMILIH PEMIMPIN YANG BUKAN DITUNJUK-TUNJUK, BUKAN SAATNYA MINTA ARAHAN DARI PIMPINAN PARTAI, KARENA ITU MENANDAKAN PEMIMPIN YANG TIDAK PUNYA PD & KUALITAS.