Kandang Ayam Ilustrasi

Jembrana (Metrobali.com)-

Keberadaan kandang ayam di Banjar Melaya Tanah Kangin, Desa Melaya Kecamatan Melaya diprotes sejumlah warga penyanding. Pasalnya sejak sepekan ini warga penyanding diganggu dengan munculnya ribuan lalat. Disinyalir lalat-lalat itu muncul dari tiga kandang ayam di banyar tersebut yangpengelolaanya tidak mengedepankan lingkungan.

Atas kemunculan lalat-lalat itu, sejumlah warga mengaku resah dan terganggu, apalagi saat makan. Pasalnya serangan lalat itu muncul pada siang dan malam. Warga menduga ribuan lalat itu muncul dari kandang ayam milik warga lokal yang dikerjasamakan dengan perusahaan pengolahan ayam. Pasalnya disekitar kandang ayam itu terdapat gedangan air bercampur sisa makanan dan kotoran ayam.

Bendesa Pakraman Desa Melaya, Wayan Sudarma, dikonfirmasi Senin (9/6) mengaku pernah menerima protes dari warga setempat. Bahkan ia sendiri juga merasakan serangan lalat itu. “Sebenarnya di desa Melaya ini banyak ada kandang ayam, tapi dikelola oleh kelompok, sehingga kebersihan kandang tetap terjaga, karena sering dilalukan penyemprotan. Kalau yang dikelola kelompok saya jamin kebersihannya, yang lain saya tidak tahu” terangnya.

Sementara, Perbekel Desa Melaya, Made Mara saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui kandang yang dimaksud. Namun pihaknya berjanji akan mengeceknya. “Nanti saya cek. Padahal kami sudah sering memberi himbauan lewat klian banyar dan dusun untuk selalu menjaga kebersihan dan melakukan penyemprotan” pungkasnya. MT-MB