Caleg De Gajah Pungut Sampah1

Denpasar (Metrobali.com)-

Beragam cara dilakukan untuk meraih simpati pemilih pada Pemilihan Legislatif (Pileg) yang bakal digelar 9 April mendatang. Salah satunya adalah seperti yang dilakukan Made Muliawan Arya, caleg nomor urut 2 dari Partai Gerindra untuk DPRD Kota Denpasar.

Pimpinan ormas Pemuda Bali Bersatu (PBB) itu berjalan kaki memunguti sampah plastik. Ya, ia tak sendirian. Ratusan anggota ormas yang dipimpinnya ikut menyertai langkah kaki pria yang akrab disapa De Gajah itu menyisir jalan memunguti sampah plastik.

Ditemui di sela aksinya, De Gajah mengaku kesadarannya tumbuh setelah bencana bertubi-tubi menghantam berbagai daerah di Indonesia. Belakangan, bencana banjir juga sering menghampiri Kota Denpasar. Tak mau hal itu terus berlanjut, De Gajah berharap tindakannya menjadi pelecut warga Kota Denpasar untuk tidak membuang sampah sembarangan, utamanya sampah plastik.

“Ide aksi bersama membersihkan sampah plastik datang dari relawan kami dan warga masyarakat agar apa yang terjadi di Jakarta seperti banjir, tidak terjadi di Bali, “jelas dia, Minggu 2 Februari 2014.

De Gajah mengaku gerakannya ini akan dijadikan gerakan rutin yang digelar tiap hari Minggu. Meski seorang caleg, De Gajah tak canggung memunguti sampah plastik yang menyumbat got. Ia rela berjalan belasan kilometer agar sampah tak lagi menjadi momok menakutkan.

“Saya berharap kesadaran kita akan kondisi lingkungan yang bersih bisa tumbuh dalam keseharian warga Denpasar,” kata dia.

Uniknya, seluruh sampah yang terkumpul ditimbang dan dijual untuk didaur ulang. Lalu, uang yang terkumpul itu disumbangkan untuk korban bencana. “Awalnya uang hasil sampah plastik ini akan kita sumbangkan ke yayasan yatim piatu. Tapi karena sedang marak bencana, maka dananya kita sumbangkan untuk korban bencana melalui PMI,” imbuh De Gajah.

Pria yang enam tahun menetap di Amerika Serikat ini melanjutkan, menjaga dan menciptakan lingkungan bersih dan sehat bukan hanya tugas pemerintah, namun menjadi kewajiban seluruh masyarakat. “Jangan hanya mengandalkan pemerintah, namun masyarakat turut serta membangun lingkungan yang sehat, sehingga bisa mencegah terjadinya bencana seperti banjir,” imbuhnya.

“Kalau bukan kita siapa lagi. Mari kita bekerjasama, bersinergi bersama dalam mendukung program lingkungan,” tambah De Gajah. Tak tanggung-tanggung, hari ini De Gajah bersama ormasnya berhasil mengumpulkan 200 kilogram lebih sampah plastik.