PULUHAN ribu warga, dari anak anak hingga dewasa berbondong bondong memasuki lapangan Bebandem. Karangasem, Sabtu 4 Mei 2013. Tujuan mereka bertemu dengan calon gubernur Mangku Pastika dan Ketut Sudikerta (PastiKerta). Banyak sekali dari mereka membawa bendera partai, dan sebagian lagi membawa bendera warna warni.

Demi Pasti Kerta mereka rela bergoyang, di bawah terik matahari mengikuti irama lagu Pop Bali dari Bayu KW dan Senior dan pelawak Sengap yang berhasil mengocok perut. Sebuah mobil pemadam kebakaran menyemprotkan air bersih buat para pendukung Pasti Kerta itu, sambil berjoged mereka mengacungkan 2 jari.

Juru Kampanye (jukam) pertama adalah Sekjen Golkar Idrus Marham. Dia mengingatkan agar pemilih memilih orang cerdas untuk dijadikan gubernur, “Pokoknya yang punya sikap kepemimpinan yang sudah terbukti, bahkan di tingkat internasional, itulah Made Mangku Pastika mantan ketua tim investigasi Bom Bali.”

Jurkam berikutnya Agung Laksono kembali mengingatkan untuk memilih gubernur yang punya dasar, seperti bentuk visi dan misi untuk Bali ke depan. Menko Kesra dari partai Golkar ini meminta semua yang hadir pada tanggal 15 Mei 2013 memilih nomor 2. ”Ingat yang tanggal 15 Mei Coblos Nomor 2 – pasangan Made Mangku Pastika – Ketut Sudikerta,” kata Jurkam Agung Laksono yang membakar semangat massa.

Sementara itu kandidat Gubernur Mangku Pastika dan Ketut Sudikerta tidak terlalu banyak bicara tentang program, karena sudah yakin program itu sudah digunakan oleh masyarakat. Pak Mangku mengajak massa untuk bernyanyi sepotong lagu dan massa mengikutinya dengan antusias.

Sedangkan, Jero Wacik yang saat itu juga menjadi Jurkam Pasti-Kerta meminta massa untuk membulatkan tekad memilih yang sudah berpengalaman, yang sudah terbukti dari pada yang baru, mesti mengajari lagi bagaimana pemerintahan itu dijalankan.

 Sebelum menuju tempat kampanye, Mangku Pastika dan Ketut Sudikerta beserta rombongan sembahyang bersama di pura Wates banjar adat Tiingan,  desa adat Bebandem Karangasem.

Dilanjutkan mengunjungi korban tabrakan yang berada di banjar Nangka desa Buana Giri. Dimana terjadi tabrakan yang mengakibatkan 2 orang meninggal dan 4 orang luka2.Mangku Pastika dan KLetut Sudikerta memberikan bantuan uang untuk meringankan beban mereka.

Dilanjutkan dengan kunjungan ke banjar Butus desa pakraman Nangka Buana Giri dimana disini akan diadakan upacara melaspas pura dan mecaru balik sumpah pura banjar setempat, Kandidat mepunia 10 jt rupiah.  RED-MB