Kalapas Minta Di-Back Up Polda Bali
Rapat koordinasi antara Komisi I DPRD Bali dengan Plh Kalapas Kerobokan, Kapolda Bali, MUDP dan instansi terkait lainnya.
Denpasar (Metrobali.com)-
Banyaknya persoalan di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, ternyata membuat kewalahan petugas di Lapas terbesar di Bali itu. Hal ini terungkap saat rapat koordinasi antara Komisi I DPRD Bali dengan Plh Kalapas Kerobokan, Kapolda Bali, MUDP dan instansi terkait lainnya.
Menurut Plh Kalapas Kerobokan, Kusbiantoro pihaknya telah berusaha melakukan pengamanan baik di dalam Lapas maupun semaksimal mungkin untuk meminimalisir adanya gangguan dari luar. Namun, karena jumlah petugas yang sedikit membuatnya tak berdaya.
“Terus terang kami kewalahan dengan ini. Dengan luas Lapas yang mencapai 4 hektar, kami sudah kewalahan. Apalagi kalau ada gangguan dari luar,” ujar Kusbiantoro.
Karena itu, pihaknya meminta bantuan kepada aparat kepolisian agar ikut membantu pengamanan dari luar. “Kalau didalam Lapas, itu tugas kami. Tapi kalau dari luar ini, kami ingin agar Polda Bali siap back up pengamanan. Kalau didalam itu menjadi wewenang kami, kalau yang diluar ini saya harapkan aparat kepolisian dari Polda Bali,” harapnya.
Menyikapi adanya permohonan bantuan pengamanan, Kapolda Bali Irjen Pol. Sugeng Priyanto langsung angkat bicara. Ia menjelaskan, pada intinya Polda Bali siap memback up Lapas Kerobokan. Namun, diharapkan agar pihak Lapas menyiapkan infrastruktur penunjang terlebih dahulu.
“Kan sudah mempunyai anggaran masing-masing. Kalau Lapas bilang ingin kita menempatkan anggota diluar Lapas, ya siapkan dulu tempatnya,” jelasnya.
Tak hanya itu, Mantan Kadiv Hubungan Internasional Mabes Polri ini juga minta pihak Lapas Kerobokan agar mengirimkan surat resmi kepada Polda Bali terkait permintaan tersebut.
“Buat surat resmi ke saya, nanti teknisnya kita akan bicarakan lah. Kita welcome kok dengan permintaan itu,” pungkasnya.SIA-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.