melahirkan 1

Denpasar (Metrobali.com)-

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kerobokan Denpasar, Sudjonggo bingung soal pembayaran biaya persalinan terdakwa pembunuh ibu kandung sendiri, Heather Lois (22).

“Saya belum tahu pasti berapa biaya yang harus dikeluarkan. Ini harus dipikirkan juga, mengingat anggaran kami terbatas sekali,” kata Sudjonggo, Kamis 19 Maret 2015.

Ia mengakui memang institusinya memiliki anggaran untuk biaya persalinan Lois. Namun, Sudjonggo berharap pihak keluarga dapat membantu meringankan biaya mengingat keterbatasan anggaran yang dimiliki.

“Kita memang ada anggaran untuk itu. Tetapi kami tidak menutup kemungkinan bila pihak keluarga terdakwa mau membantu soal pembiayaan proses persalinan,” harapnya.

Menurut dia, proses persalinan melalui operasi cesar tentu membutuhkan biaya tak sedikit. Sementara itu, anggaran Lapas Kerobokan khusus pengobatan dan makan para napi juga terdakwa pertahun hanya Rp24 juta.

Anggaran itu, menurut Sudjonggo, untuk memenuhi kebutuhan 904 napi dan terdakwa di lapas terbesar di Bali itu.

“Selama ini kami selalu ambil dari anggaran lain bilamana ada hal yang bersifat insiden,” papar Sudjonggo. JAK-MB