jumpa pers piala jendral sudirman
Gianyar (Metrobali.com)-

Semen Padang harus kalah kali ketiga pada drama adu pinalti setelah bermain imbang 0-0 Kontra Mitra Kukar pada laga normal. Pelatih Semen Padang, Nilmaizar mengaku hasil kontra kukar di luar ekspektasi dirinya. Pada babak adu pinalti Semen Padang kalah 4-5 dari Mitra Kukar.

“Hasil ini di luar target. Kita harus dapat poin tiga. Kita sudah sepakat dengan pemain untuk dapat hasil tiga poin,” kata Nilmaizar usai pertandingan, Senin 23 November 2015.

Pada kesempatan itu, Nil mengakui jika sesungguhnya ia tak memiliki striker murni di skuadnya. “Sebenarnya kita tidak punya striker murni. Nur di sayap kiri. Kita tidak ada pemain. Tapi perjuangan anak-anak hari ini cukup bagus. Ada beberapa peluang, tapi itulah sepakbola,” ungkapnya.

Ke depan, Nil mengaku peluang timnya untuk lolos ke babak berikut semakin berat. “Berat. Kita harus menang lawan Bali United tiga poin,” papar dia.

Pada saat sama, Nil mengakui Bali United juga memburu kemenangan yang sama. “Sementara Bali juga harus menang. Tidak tahu seperti apa ke depan. Hitungannya saya seperti itu,” imbuhnya.

Ia juga menyoroti tipisnya jeda istirahat dari pertandingan ke pertandingan. “Itulah permainan sepakbola. Kondisi anak-anak kurang bagus. Kita tiga hari main, tiga hari main, kayak perang badar saja,” demikian Nil. JAK-MB