Kajari Buleleng Gelar Tri Lomba Lahirkan Role Model Anti Korupsi

Buleleng, (Metrobali.com)-

Kejaksaan Negeri (Kejari) Singaraja memiliki ekspektasi untuk melahirkan role mode gerakan anti korupsi, dengan menggelar Tri Lomba tingkat SMP berupa lomba Cerdas Cermat, Pidato dan Yel-yel Anti Korupsi. Kegiatan lomba serangkaian peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) Tahun 2019 ini, diikuti 12 peserta SMP Negeri maupun Swasta se Kabupaten Buleleng yang pelaksanaannya dari tanggal 19 – 20 Nopember 2019 di Aula Kejari Singaraja.”Lomba ini merupakan edukasi yang nantinya diharapkan mampu melahirkan role model gerakan anti korupsi.” ucap tegas Kajari Singaraja Wahyudi, saat membuka acara lomba di Aula Kantor Kejari Singaraja, Selasa (19/11).
Lebih lanjut ia mengatakan melalui lomba ini, sejak dini anak-anak diedukasi untuk bisa mengenal dan memahami tentang perbuatan yang mengarah pada tindak pidana korupsi. Sehingga nantinya terlahir anak-anak yang dapat menjadi contoh role model bagi teman-temannya untuk tidak melakukan korupsi.” Anak-anak yang menjadi role model, mengkampanyekan gerakan anti korupsi dari lingkungan terkecil, keluarga, teman-temannya di sekitar rumah maupun di sekolah.” jelas Wahyudi didampingi Kadisdikpora Buleleng Gede Darmaja
Menurutnya bagi mereka yang keluar sebagai juara lomba, akan dibina lebih lanjut untuk mengikuti lomba serupa ditingkat Provinsi Bali. ”Pemenang dari lomba ini, dimatangkan lagi untuk mewakili Buleleng,” tukas Wahyudi.
Sementara itu Kadisdikpora Buleleng Gede Darmaja sangat mengapresiasi tri lomba gerakan anti korupsi dan mendukung sepenuhnya sebagai wujud edukasi pencegahan korupsi sejak dini. ”Kami juga berharap melalui tri lomba anti korupsi berupa lomba Cerdas Cermat Anti Korupsi, Pidato Anti Korupsi dan yel-yel anti korupsi dapat terlaksana dengan baik.” pungkasnya. GS