Foto: Ketua Depidar SOKSI Provinsi Bali AA Bagus Adhi Mahendra Putra (Gus Adhi) usai melantik dan mengukuhkan pengurus Depicab SOKSI Kabupaten Jembrana, Kamis (24/12/2020).

Jembrana (Metrobali.com)-

SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) Provinsi Bali terus hadir di tengah-tengah masyarakat dengan spirit karya kekaryaan memberikan karya nyata dilandasi sikap “Sepi Ing Pamrih Rame Ing Gawe”. Artinya melakukan karya dan kekaryaan tanpa dilandasi pamrih tapi banyak bekerja, bekerja untuk kesejahteraan rakyat.

Menyambut tahun baru 2021, SOKSI di bawah kepemimpinan Ketua Depidar SOKSI Provinsi Bali AA Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra) yang akrab disapa Gus Adhi terus mematangkan berbagai program pro rakyat yang siap segera diluncurkan. Salah satunya asuransi jiwa bagi para anggota SOKSI di seluruh Bali.

Gagasan asuransi jiwa ini merupakan ide cemerlang Gus Adhi dalam memimpin organisasi ini guna menyentuh langsung masyarakat dengan spirit “SOKSI Gus Adhi, Gus Adhi SOKSI.”

“Kami sedang siapkan program asuransi untuk seluruh anggota SOKSI di Bali yang Astungkara awal tahun depan sekitar bulan Februari bisa kita luncurkan,” kata Gus Adhi di sela-sela acara melantik dan mengukuhkan pengurus Depicab (Dewan Pimpinan Cabang) SOKSI Kabupaten Jembrana di aula Kantor Perbekel Desa Baluk, Kecamatan Negara,  Kabupaten Jembrana, Kamis (24/12/2020).

Melalui program pro rakyat ini, seluruh anggota SOKSI  Bali akan dibekali dengan program asuransi jiwa dengan biaya premi asuransi hanya Rp 50 ribu per tahun dengan uang santunan kematian yang mencapai Rp 4 juta hingga Rp 5 juta dan juga tanggungan biaya kesehatan untuk rawat inap.

Program asuransi bagi masyarakat yang memegang KTA (Kartu Tanda Anggota) SOKSI Bali ini rencananya akan dijalankan bekerjasama dengan salah satu bank nasional ternama.

“Masyarakat kita KTA-kan SOKSI yang berasuransi. Sudah ada bank yang siap, tinggalkan kita matangkan,” kata Gus Adhi yang juga Anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, lingkungan hidup, kehutanan dan kelautan ini.

Program asuransi ini menjadi bentuk kepedulian SOKSI Bali untuk meringankan beban masyarakat dengan adanya dana santunan kematian. Menariknya, uang premi yang hanya Rp 50 ribu per tahun sangat murah sementara manfaatnya cukup besar.

“Banyak masyarakat menderita dalam pandemi, banyak kejadian tidak terduga. Lewat asuransi ini cukup 50 ribu rupiah per tahun bisa dapat santunan kematian 4-5 juta rupiah, ada juga tanggungan kesehatan untuk rawat inap,” papar Gus Adhi

“Kalau dibandingkan BPJS ini sangat murah. Saat masyarakat ada risiko tidak terlalu kesulitan dengan adanya asuransi ini,” imbuh Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali ini.

Program asuransi bagi anggota SOKSI Bali ini menjadi yang pertama secara nasional dimana Gus Adhi menjadi  pelopor dan pencetusnya. Program SOKSI Bali ini pun menjadi percontohan SOKSI secara nasional.

“Mulai 2021 kita mulai program asuransi ini dari Bali. SOKSI Bali sampai saat ini jadi percontohan nasional,” tegas Gus Adhi yang juga Ketua Harian Depinas SOKSI.

Selain program asuransi ini, di awal tahun 2021 juga akan segera dibentuk keanggotaan SOKSI Milenial. Dimana anggota atau kadernya direkrut dari kalangan pelajar agar mereka sejak dini terjun berorganisasi.

“Lewat SOKSI Milenial, kita dekati anak-anak muda untuk belajar berorganisasi. SOKSI Milenial ini juga dapat KTA dengan program Asuransi. Ini komitmen SOKSI sebagai organisasi pencetak kader dan pencetak masa depan bangsa,” tandas Gus Adhi.

Kepada kader SOKSI, Gus Adhi mengingatkan agar tetap berpegang teguh terhadap spirit perjuangan SOKSI bahwa sebagai insan karyawanisme (bukan karyawan yang dapat gaji bulanan)  adaalah manusia yang penuh karya berbasiskan karya kekaryaan.

“Sesuai pesan pendiri SOKSI almarhum Prof Suhardiman, kader SOKSI dalam melakukan karya kekaryaan haruslah ‘Sepi Ing Pamrih Rame Ing Gawe.’ Artinya tanpa pamrih tapi banyak berkarya,” pungkas politisi Golkar asal Kerobokan, Badung ini.

Dalam kesempatan ini Gus Adhi yang juga Anggota Komisi IV DPR RI ini sekaligus menyerahkan bantuan penguatan ekonomi kerakyatan senilai Rp 4,2 miliar kepada sejumlah kelompok tani dan subak berupa alat dan mesin pertanian seperti Rice Transplater, Combine Harvester, Traktor Roda Empat, dan Pompa Air.

Acara dirangkai pula dengan pelantikan Pengurus Baladhika Karya SOKSI Kabupaten Jembrana dan Pengurus Amatra Cycling Club (ACC) Kabupaten Jembrana.

Dalam kesempatan ini hadir pula Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Jembrana Made Suardana dan sejumlah Anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Jembrana. (wid)