Foto: Tokoh Puri Gerenceng Denpasar Anak Agung Ngurah Agung siap maju sebagai Bakal Calon Walikota Denpasar dari Partai Golkar.

Denpasar (Metrobali.com)-

Kader senior Partai Golkar Denpasar yang juga Tokoh Puri Gerenceng Denpasar Anak Agung Ngurah Agung menegaskan kesiapannya maju sebagai Bakal Calon Walikota Denpasar pada Pemilihan Walikota (Pilwali) Denpasar Tahun 2020.

Sebagai bukti keseriusannya bahkan Ngurah Agung yang dikenal sebagai sosok bersahaja dan kader militan Golkar ini menjadi tokoh pertama mengambil formulir Bakal Calon Walikota Denpasar untuk Pilkada 2020 di Sekretariat DPD II Golkar Denpasar bertepatan Purnamaning Kapitu pada Sukra Kliwon Tolu, Jumat (10/1/2019) siang.

“Selain niat ingsun (niat pribadi), teman-teman pengurus Golkar juga mendorong saya maju,” kata Ngurah Agung ditemui di Denpasar, Senin (13/1/2019).

Langkah Ngurah Agung ini tergolong berani dan visioner di tengah sempat adem ayemnya kondisi peta pertarungan politik di Pilwali Denpasar dan di internal Golkar sendiri. Seperti diketahui sebelumnya belum ada nama kader Golkar yang berani secara terbuka menyatakan diri akan siap maju di Pilwali Denpasar.

Ngurah Agung pun berharap kepeloporannya siap tarung di Pilwali Denpasar dan mengambil formulir pendaftaran di Golkar dapat diikuti tokoh-tokoh senior Golkar yang lain. Sebab Golkar sebenarnya punya kader mumpuni dan berpengalaman baik di partai maupun di lembaga legislatif.

Sebut saja Anggota DPRD Bali periode 2019-2024 Ketut Suwandi yang sudah tujuh periode tidak terputus duduk di kursi legislatif (4 periode di DPRD Denpasar, 3 periode di DPRD Bali) sejak Pemilu 1992 lalu. Ada pula nama Ketua Fraksi DPRD Kota Denpasar Partai Golkar Putu Oka Mahendra.

Kader Golkar lainnya yang tidak kalah potensial sebagai calon pemimpin di Denpasar adalah Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar Wayan Mariyana Wandhira yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kota Denpasar.

“Di Golkar tidak ada berani maju ya saya maju
Harapannya kader Golkar agar mau meniru saya. Tokoh senior seperti Pak Suwandi, Pak Oka Mahendra, dan Pak Wandhira harus berani juga. Jangan terjebak di zona nyaman,” harap Ngurah Agung.

Ia menegaskan komitmen dan perjuangan ingin maju di Pilwali Denpasar bukan soal menang-kalah, tapi juga bagian perjuangan membesarkan Partai Golkar dan membangun Kota Denpasar agar lebih maju.

“Kalau bisa kader sendiri maju, jangan sampai ada orang lain, jangan ada penumpang gelap.
Sejelek-jelek kader sendiri, pasti ingin membesarkan partai agar hidup,” kata Ngurah Agung yang juga Penasehat Persaudaraan Hindu Muslim Bali (PHMB) ini.

Ia pun berharap tokoh lainnya yang nantinya bakal mendaftar sebagai Bakal Calon Walikota Denpasar lewat Golkar agar punya spirit dan keseriusan yang sama. “Saya 100 persen serius. Tokoh yang lain juga harus serius. Jangan plintat plintut. Jangan maju mundur,” tegas Ngurah Agung.

Namun ia pun berharap mekanisme penjaringan kandidat di internal Partai Golkar dapat berlangsung fair atau adil dan transparan. “Tapi jangan ada dusta diantara kita. Jangan saling seruduk seperti banteng. Masak sesama Golkar kita saling serang,” tegasnya.

Namun di sisi lain ia juga mengaku bersyukur kerena pencalonan di Golkar tidak ada yang namanya mahar politik atau setor uang ke partai maupun pimpinan partai. “Untung Golkar tanpa mahar. Partai lain saya tidak menuduh, tapi bisa saja ada yang masih dengan mahar,” pungkasnya.

Soal PDI Perjuangan yang dipastikan mengusung Wakil Walikota Denpasar saat ini IGN Jaya Negara sebagai Bakal Calon Walikota Denpasar, Ngurah Agung menyebutkan jika dirinya direkomendasikan maju dari Golkar maka ia siap tarung melawan Jaya Negara.

Namun jikapun nanti PDI Perjuangan akhirnya berkoalisi dengan Golkar, ia pun siap direkomendasikan sebagai orang nomor dua atau Bakal Calon Wakil Walikota Denpasar.

“Posisi dimanapun saya siap. Siap dampingi Jaya Negara jadi wakil. Tapi siap juga tarung. Intinya meruang siap, metempur ngiring (koalisi siap, bertarung ayo). Kita jual dan adu progam saja nanti,” tutup Ngurah Agung yang sempat menjabat Wakil Sekjen DPP PKB di era Gus Dur. (dan)