Ketua Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Jembrana sekaligus Ketua BEM Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggil Ilmu Tarbiyah Jembrana Periode 2017-2018, Ahmad Wildan

Jembrana (Metrobali.com)-

Masyarakat Jembrana dihimbau untuk tidak mudah terprovokasi akan isu-isu yang berpotensi dapat memecah belah bangsa.

Ajakan tersebut disampaikan Ketua Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Jembrana sekaligus Ketua BEM Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggil Ilmu Tarbiyah Jembrana Periode 2017-2018, Ahmad Wildan, Rabu (11/12).

Beberapa hari lalu tepatnya pada hari Jumat (6/12) publik sempat dihebohkan dengan insiden nyaris bentrok yang terjadi di depan kantor PCNU Solo yang melibatkan massa Banser NU dengan kelompok Dewan Syariah kota Surakarta dan Forum Umat Islam Surakarta usai menggelar aksi unjuk rasa terkait kontroversi isi ceramah yang disampaikan oleh Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq beberapa waktu lalu.

Menyikapi hal tersebut pihaknya selaku kader muda NU tetap akan selalu berpegang teguh terhadap intruksi dan himbauan dari Kyai dan Ulama NU untuk tetap tenang, tidak terprovokasi terhadap kejadian tersebut dan tentunya tetap mengedepakan akhlak yang baik sebagai ciri khas warga NU.

Kepada seluruh masyarakat yang ada di Bali, khususnya warga Jembrana juga dihimbau agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang berpotensi memecah belah bangsa.

“Seperti diketahu bersama bahwa Bali terkenal dengan toleransinya yang sangat tinggi. Seperti survey yang baru-baru ini dirilis oleh Kementerian Agama tentang indeks kerukunan beragama, Bali menempati posisi ketiga di atas NTT dan Papua Barat” jelasnya.

Dari hasil tersebut lanjutnya, sudah seharusnya sebagai masyarakat Bali bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang ada di Indonesia dalam hal toleransi dan kerukunan beragama.

Selanjutnya dirinya berharap agar para tokoh-tokoh masyarakat, juga para tokoh agama dan para pemangku kebijakan agar selalu membimbing dan mengajak masyarakat untuk selalu menjunjung nilai-nilai persatuan dan kesatuan di tengah-tengah perbedaan yang ada di negeri Indonesia tercinta ini. (Komang Tole)