Tim Verifikator Nasional Kabupaten/Kota Sehat pada Senin (9/9) hadir di Kabupaten Jembrana.

Jembrana (Metrobali.com)-

Tim Verifikator Nasional Kabupaten/Kota Sehat pada Senin (9/9) hadir di Kabupaten Jembrana. Kehadiran tim tersebut disambut langsung di Ruang Ruang VIP Bupati Jembrana oleh Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Sekda Jembrana Made Sudiada, Kepala – Kepala OPD di lingkungan Pemkab Jembrana seperti Bapeda Litbang, Kesehatan, Satpol PP, Lingkungan Hidup, Dikmudora dan juga dari IDI

Pada kesempatan tersebut, rombongan Verifikator dipimpin oleh Hadrian Marta dari Direktorat Jendral Bina Pembangunan Daerah. Hadrian Marta mengatakan bahwa Kabupaten Jembrana merupakan salah satu dari 167 kabupaten/kota se Indonesia yang sudah lolos verifikasi secara administrasi. “Secara keseluruhan ada 202 kabupaten/kota dari 22 Provinsi se Indonesia yang mengusulkan,” ucapnya.

Hadrian menambahkan ada 7 indikator yang akan dinilai dalam verifikasi yaitu kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum, kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi, kawasan industri dan perkantoran sehat, kawasan pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri serta kehidupan sosial yang sehat. “Untuk kabupaten yang memenuhi criteria, akan menerima penghargaan Swasti Saba,”imbuhnya.

Swasti Saba atau Kabupaten Sehat merupakan penghargaan untuk Kota/Kabupaten Sehat (terbagi dalam tingkat pemantapan (padapa), pembinaan (wiwerda) dan pengembangan (wistara). Untuk di Kabupaten Jembrana ada beberapa lokasi yang akan dinilai seperti SMP 2 Melaya, Gang hijau di daerah Kelurahan Pendem, pasar banjar tengah, tpst baluk, smpn 1 melaya serta desa blimbing sari. (Humas Pemkab Jembrana)