Hasto12

Jakarta (Metrobali.com)-

Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto mengatakan sejauh ini pihaknya fokus menyusun postur kabinet tanpa adanya duplikasi fungsi tugas dalam masing-masing kementerian.

“Kami fokus menyusun postur di setiap kementerian, agar tidak ada duplikasi fungsi tugas,” kata Hasto di Rumah Transisi, Jakarta, Senin (15/9).

Hasto enggan memaparkan seperti apa kabinet Joko Widodo – Jusuf Kalla itu kelak. Dia meminta media menunggu pengumuman resmi yang akan dilakukan Jokowi petang ini.

Sebelumnya, Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto mengatakan, Presiden terpilih Jokowi akan menghapuskan sebagian besar jabatan wakil menteri yang eksis pada Kabinet Indonesia Bersatu II.

“Sebagian besar (jabatan) wakil menteri dihapus. Terkait wakil menteri mana yang dipertahankan nanti tanya Pak Jokowi,” ucap Andi, menegaskan.

Belum diketahui pasti apakah upaya menghapuskan jabatan wakil menteri itu sebagai langkah meniadakan duplikasi fungsi tugas dalam kementerian atau bukan.

Yang jelas menurut Andi, substansi teknis terkait postur kabinet mendatang sudah selesai dikaji oleh 22 pokja Tim Transisi. Kajian itu diserahkan kepada Jokowi dan disusun oleh tim penyelaras.

“Kalau tidak ada lagi perkembangan, kemungkinan tanggal 28 hingga 30 September pokja Tim Transisi dibubarkan,” ujar Andi, menambahkan.

Lebih jauh Andi menegaskan Tim Transisi hanya bertugas menyusun program dan postur kementerian kabinet Jokowi-JK. Tim Transisi sama sekali tidak berwenang menentukan atau mengkaji nama-nama yang akan duduk sebagai menteri di kabinet Jokowi.

“Kami tidak masuk ke ruang politik. Tidak ada arahan untuk kami terlibat, karena sejak awal kontrak kami tidak untuk masuk ruang politik,” jelas dia. AN-MB