Pesta Rakyat Warga Bandung di KAA 2015

Bandung (Metrobali.com)-

Peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) di Kota Bandung dimeriahkan dengan Pesta Rakyat yang digelar di sejumlah kecamatan di kota itu pada Jumat (24/4).

Pesta Rakyat yang digulirkan oleh Pemkot Bandung itu digelar di setiap kecamatan yang terdiri dari pesta seni dan budaya kuliner Asia Afrika.

“Pesta Rakyat di Kecamatan Bandung Wetan dipusatkan di Taman Film dan Taman Skateboard,” kata Sandy, salah seorang panitia Pesta Rakyat di Kecamatan Bandung Wetan.

Hal sama juga digelar di sejumlah kecamatan lainnya di Kota Kembang seperti di Kecamatan Margacinta, Buahbatu, Coblong, Sukajadi, Cicendo dan kecamatan lainnya di Kota Bandung.

Bahkan di Kecamatan Margacinta, pesta rakyat juga diwarnai dengan karnaval anak-anak yang menggunakan pakaian tradisional berkeliling jalanan di kecamatan itu.

Selain itu juga digelar pesta rakyat berupa pameran seni budaya dan kuliner. Sejumlah perlombaan dan permainan juga digelar di kawasan itu dengan tema peringatan KAA.

Sedangkan di Taman Film di bawah Jembatan Paspati, kegiatan diisi dengan menonton menonton bareng kegiatan KAA dari layar megatron yang dipasang di taman yang bersebelahan dengan Taman Jomblo itu.

“Pesta rakyat digelar di 30 kecamatan di Kota Bandung, kegiatannya disesuaikan dengan potensi daerah masing-masing, melalui kegiatan itu mengedukasi kegiatan KAA kepada masyarakat Kota Bandung,” kata Kepala Disparbud Kota Bandung Herlan J Sumardi.

Selain itu di Balaikota Bandung juga digelar pameran batu akik yang juga banyak dikunjungi oleh warga Bandung.

Sementara itu anak-anak sekolah di Kota Bandung menyambut antusias para delegasi negara-negara peserta Konferensi Asia Afrika (KAA) di sepanjang Jalan Merdeka Kota Bandung, Jumat.

“Saya merasa bangga karena tidak semua sekolah yang diundang untuk menyambut delegasi KAA,” kata Niken (14) siswa SMP Pasundan 6 Bandung.

Niken mengatakan ada sekitar 200 siswa-siswi kelas delapan dari sekolahnya yang menyambut para delegasi yang menuju Gedung KAA di Jalan Asia Afrika tersebut.

Para siswa mengaku sudah berada di lokasi penyambutan sejak pukul enam pagi. Niken menambahkan sangat antusias dengan even yang hanya terjadi setiap sepuluh tahun sekali itu.

Penyambutan para delegasi serta kepala negara tersebut juga dijaga ketat oleh Polisi, TNI dan Satpol PP yang berjaga sepanjang Jalan Merdeka. AN-MB