Jakarta (Metrobali.com)-

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pemuda saat ini mempunyai kekuatan besar untuk memajukan bangsa Indonesia.

“Karena sekitar 60 persen penduduk kita berada di umur 40 tahun ke bawah, itu besar kalau memang bisa dimanfaatkan dan digerakkan untuk kemajuan negara dan bangsa ini,” ujarnya usai memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Parkir Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Senin (28/10).

Ketika disinggung mengenai pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang terlambat, ia mengatakan akan memberikan peringatan kepada mereka untuk tidak mengulangi perbuatannya tersebut.

“Kita mempunyai karyawan sekitar 68 ribu dari guru, dokter, pegawai yang bekerja di sudin, ada satu atau dua dari mereka maka kita peringatkan,” ujar dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjadi inspektur upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, di Lapangan Parkir Monumen Nasional (Monas), Senin .

“Hari ini adalah hari yang sangat besar untuk menginspirasi kita untuk satu Tanah Air Tanah Air Indonesia,” ujar pernyataan Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Roy Suryo yang disampaikan Joko Widodo.

Menurut dia, Sumpah Pemuda adalah momentum yang telah membangun komitmen untuk bersatu di tengah hegemenoni kolonialisme terhadap Indonesia dan membangun aktualisasi pemuda.

“Peringatan Sumpah Pemuda kali ini diarahkan untuk menjadi tombak pembangunan karakter bangsa. Kita butuh figur-figur pemuda yang inspiratif, cerdas, berprestasi, dan pemuda yang santun,” kata dia.

Ia mengatakan pemuda yang santun adalah pemuda memiliki budi pekerti, berakhlak mulia, santun dalam pemikiran dan perkataan.

Pemuda yang cerdas, katanya, memiliki kemampuan dan berinovasi tinggi dalam rangka menghadapi persaingan global. AN-MB