deklarasi-jokowi-jk

Kendari (Metrobali.com)-

Partai koalisi pengusung pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla menargetkan perolehan suara wilayah timur Indonesia sampai 70 persen.


Tim pemenangan capres/cawapres Jokowi-JK Jendral (Purn) TNI Luhut Binsar Panjaitan di Kendari, Jumat mengatakan wilayah timur Indonesia diproyeksi sebagai lumbungan suara pasangan yang diusung PDI-P, NasDem, PKB dan partai Hanura.

Figur Jusuf Kalla adalah simbol wilayah timur Indonesia sehingga target perolehan suara sekitar 70 persen cukup rasional, kata Luhut Panjaitan.

Selain bertumpu pada ketokohan Jusuf Kalla juga tandem Jokowi-JK terasa memenuhi harapan publik luas karena karakter keduanya yang disiplin, tegas dan pekerja keras.

“Beberapa hari saya berada di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara tidak mendengar orang yang menginginkan presiden dan wakil presiden selain Jokowi-Jusuf Kalla,” kata Luhut, alumni terbaik Akademi Militer tahun 1970 silam.

Ia menambahkan bahwa rakyat Indonesia dapat menilai calon pemimpin mana yang pantas. Mana calon pemimpin teruji, mana calon pemimpin yang memiliki integritas baik dan tidak.

Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sulawesi Tenggara Hugua mengatakan pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Jokowi-JK adalah sosok yang sudah teruji kepemimpinannya.

Jokowi mantan Walikota Solo, Gubernur DKI dan Jusuf Kalla toko politik nasional (mantan Ketua Umum Golkar), pengusaha sukses dan mantan Wakil Presiden. AN-MB

Oleh karena itu, kata Hugua cukup beralasan jika PDI-P, PKB, Nasdem dan Hanura mengusung pasangan Jokowi-JK karena diyakini mampu membawa perubahan untuk bangsa.