Klungkung (Metrobali.com)-

Politisi PDIP Joko Widodo alias Jokowi bakal diterjunkan ke Bali guna  memompa  semangat kader dan simpatisan pasangan kandidat gubernur Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dan calon wakil gubernur  Dewa Nyoman Sukrawan.

Menurut Wakil Sekjend DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto, bebarap jurkam nasional dipastikan hadir selama kampanye pasangan Puspayoga dan Sukrawan (PAS) di sejumlah daerah di Bali.

Sejak awal, kata dia, semangat partainya adalah gotong royong sehingga saat kampanye juga akan mengerahkan tokoh-tokoh PDIP sendiri di tingkat pusat.

Bahkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mengawal langsung pilgub dengan datang dan berorasi dalam kampanye terbuka.

Demikian juga, Jokowi yang saat ini Gubernur DKI Jakarta dipastikan hadir menjadi jurkam PAS.

“Ibu Megawati akan datang tanggal 6 Mei dan berkampanye pada 7 Mei sampai tanggal 9 Mei,” jelas Hasto usai menghadiri kampanye PAS dI Kota Klungkung, Bali, Rabu (1/5/2013).

Sedangkan, Jokowi akan lebih dahulu datang pada tangal 4 Mei dan bakal memompa semangat kader dan simpatisan PDIP pada 5 Mei di Denpasar.

Kehadiran dua, elit PDIP itu kata Hasto sebagai bukti bahwa partainya memberi perhatian serius terhadap pilgub Bali karena menjadi baromoter nasional.

Jokowi sendiri selain memiliki alasan tanggungjawab partai untuk menjadi jurkam di Bali, juga memiliki alasan tersendiri karena saat pilgub DKI lalu, Puspayoga dan Ketua DPD PDIP Bali Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi, turut berperan dalam pemenangannya.

“Waktu itu Pak Cok Rat dan Puspayoga hadir dengan mengumpulkan warga asal Bali di Jakarta untuk mendukung pemenangan Jokowi, sehingga untuk alasan itu juga Pak Jokowi datang memberikan dukungan ke paket PAS,” tandasnya.

Jokowi juga menyadari bahwa kemenangannya dalam Pilgub DKI, salah satunya juga berkat dukungan masyarakat Bali yang ada di Jakarta di mana saat itu, Cok Rat dan Puspayoga terlibat langsung dalam penggalangan dukungan untuk Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Tengah tersebut.

Lebih dari itu, keberhasilan pilgub DKI yang berlangsung aman dan damai bisa menjadi inspirasi bagi Bali yang akan menggelar hajatan serupa.

Puspayoga sendiri, juga dinilai telah mempraktekkan berpolitik secara santun dan keteladanan saat kampanye.

“Bali dilihat dari sejarah aspek sosial dan kulturalnya sangat menghargai kesantunan dan kedamaian dan itu sejak awal telah ditunjukkan Puspayoga dan Sukrawan,” tutupnya.

Selain Megawati dan Jokowi, jurkam nasional lainnya akan dikerahkan seperti Sekjen Tjahyo Kumolo, Pramono Anung, Puan Maharani, Rieke Dyah Pitaloka, Rano Karno dan elit PDIP lainnya. RED-MB