jk1

Bandung(Metrobali.com)-

Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan sepatu lokal Cibaduyut, Bandung, Jabar, kualitasnya lebih bagus daripada produk impor sehingga harus ditingkatkan penjualan produknya di dalam dan luar negeri.

“Kita ingin menggerakan untuk orang mencintai produk dalam negeri,” kata JK saat mengunjungi toko sepatu JK Collection di Cibaduyut, Bandung, Kamis (29/5).

Ia menuturkan produk sepatu dalam negeri itu nyaman, ringan enak dipakai, dan modelnya klasik dengan harga lebih murah dibandingkan produk impor.

Ia mengungkapkan ketika terpilih kembali memimpin Indonesia akan memberlakukan seluruh Menteri menggunakan sepatu dalam negeri yang diproduksi di Cibaduyut.

“Akan kami wajibkan lagi. Ini baguskan, apa masalahnya enak dan ringan gini,” kata JK.

Ia berharap para pejabat pemerintahan yang memakai produk dalam negeri akan menumbuhkan rasa kecintaan terhadap karya bangsa sendiri.

Upaya menumbuhkan cinta produk dalam negeri itu, menurut JK harus dimulai dari unsur pemimpin di Indonesia.

“Ini harus bisa dimulai dari pemimpinnya dulu,” kata mantan Wakil Presiden periode 2004-2009 itu.

Bukti pemerintah mampu meningkatkan produk dalam negeri, kata JK salah satunya produk batik, sejak diterapkan wajib memakai batik tingkat penjualan batik di Indonesia meningkat.

“Dulu 2005 pejabat Dirjen pakai jas, sekarang ada nggak yang pakai jas, semua pakai batik, industri batik luar biasa,” katanya.

Sementara itu kedatangan JK bersama istri dan rombongannya ke Cibaduyut sengaja untuk belanja sepatu, bahkan membelikan sepatu kain bermotif kotak-kotak untuk calon Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti oleh pasang kandidat Presiden dan Wakil Presiden yaitu Jokowi-Jusuf Kalla yang didukung oleh lima partai yaitu PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI sedangkan Prabowo-Hatta didukung oleh enam partai yaitu Gerindra, PAN, PPP, Golkar, PKS dan PBB. AN-MB