Magelang (Metrobali.com)-

Pemerintah Republik Federal Jerman kembali menyalurkan bantuan sebanyak 134.072 euro untuk pelestarian Candi Borobudur melalui Unesco.

Penandatangan kerja sama pemberian bantuan tersebut dilakukan Wakil Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia Hedrun Temple dengan Direktur Perwakilan Kantor Unesco Jakarta Hubert Gijzen di pelataran barat Candi Borobudur di Magelang, Rabu (3/7).

Hadir pada acara tersebut antara lain Kepala Balai Konservasi Borobudur Marsis Sutopo, Direktur PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Purnomo Siswoprasetjo, dan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan, Wiendu Nuryanti.

Hubert Gijzen menuturkan, sejak 2011 Pemerintah Republik Federal Jerman telah memberikan kontribusi finansial melalui Unesco sebagai bentuk dukungan terhadap upaya Pemerintah Indonesia dalam melestarikan situs warisan dunia Candi Borobudur.

Pada 2011, Pemerintah Republik Federal Jerman memberikan kontribusi sebanyak 40.000 euro untuk kegiatan penelitian diagnostik awal dan pelatihan restorasi intensif di Candi Borobudur menyusul bencana letusan Gunung Merapi tahun 2010 yang mengakibatkan Candi Borobudur terselimuti abu korosif.

Pada 2012, katanya, Pemerintah Jerman kembali memberikan dukungan sebanyak 106.000 euro untuk melanjutkan kegiatan penelitian di bawah kerangka program restorasi/konservasi tahap pertama di kawasan Candi Borobudur.

Ia mengatakan, kontribusi yang diberikan Pemerintah Jerman tahun ini sebanyak 134.072 euro akan digunakan untuk melanjutkan kegiatan konservasi struktural dan penelitian di Candi Borobudur yang secara keseluruhan bertujuan untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia menjamin konservasi dan perlindungan jangka panjang candi untuk generasi mendatang.

“Unesco menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemerintah Indonesia, terutama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Balai Konservasi Borobudur atas dedikasi, komitmen, dan kerja kerasnya dalam melindungi dan melestarikan situs warisan dunia Candi Borobudur.

Unesco juga menyampaikan terima kasih kepada Republik Federal Jerman atas dukungan penuh terhadap upaya pelestarian candi melalui kontribusi selama ini,” katanya.

Heidrun Temple mengatakan, dirinya baru-baru ini mendapat kesempatan luar biasa untuk berkunjung ke Candi Borobudur dan bertemu dengan para ahli dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

“Saat mengunjungi Candi Borobudur, saya tidak hanya terkesima dengan keindahan bangunan candi, tetapi juga oleh upaya konservasi yang dilakukan staf kementerian secara terus menerus demi melestarikan Candi Borobudur,” katanya.

Ia mengatakan, Pemerintah Republik Federal Jerman sangat senang karena berkesempatan memberikan dukungan terhadap upaya dan kerja keras tersebut.

“Kami berharap dukungan ini tidak hanya mampu melestarikan candi bagi generasi mendatang, tetapi juga memperkuat kerja sama di antara kedua negara dan Unesco,” katanya. INT-MB