Denpasar (Metrobali.com)-

Jenazah pria asal Tegal, Jawa Tengah, yang ditemukan di dalam kapal dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, untuk divisum.

“Dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jenzah. Namun, kami belum dapat memastikan korban meninggal secara wajar atau tidak,” kata Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah, dr Dudut Rustiyadi, di Denpasar, Selasa (4/11).

Jenazah Takuri Adi Siswanto (41) tiba di RSUP Sanglah pada pukul 09.00 Wita dan langsung divisum pada pukul 11.15 Wita.

Pihaknya mengakui belum dapat memastikan korban meninggal karena sakit atau hal-hal yang tidak wajar karena korban sudah melewati proses pembekuan saat berada di dalam kapal.

“Kami tidak dapat memastikan waktu kematian karena jenazah saat dikirim ke IKJ sempat dibekukan di dalam es,” ujarnya.

Untuk mengetahui kematian korban harus dilakukan tindakan autopsi terhadap jenazah. Namun, sampai saat ini belum ada permintaan dari kepolisian terkait upaya tersebut.

“Sampai saat ini belum ada permintaan autopsi dari kepolisian,” katanya.

Hingga saat ini jenazah korban masih dititipkan di ruang instalasi kamar jenazah RSUP Sanglah. AN-MB