Denpasar (Metrobali.com)-

Jenazah Komisaris Putu Suarsa (49) yang tewas dibunuh pada Minggu (15/12) malam saat ini masih dititipkan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, menunggu penyelidikan aparat kepolisian.

“Jenazah korban masih dititipkan untuk menunggu perkembangan penyelidikan dari aparat kepolisian,” kata Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah dr Dudut Rustyadi, di Denpasar, Senin (16/12).

Menurut dia, jenazah korban yang merupakan Kepala Sub-Bagian Tahanan dan Barang Bukti Polda Bali itu hingga saat ini juga belum diperiksa petugas medis karena juga menunggu konfirmasi dari petugas kepolisian.

Jenazah bintara Polda Bali itu kini dititipkan di Instalasi Forensik RSUP Sanglah.

“Jenazah korban juga belum kami periksa karena masih menunggu perintah dari polisi,” ucapnya.

Terkait otopsi, pihaknya juga belum melakukan hal tersebut karena selain menunggu perkembangan penyelidikan dari polisi juga menunggu persetujuan dari keluarga korban.

Ia menjelaskan bahwa saat dibawa ke rumah sakit terbesar di Pulau Dewata itu kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusukan di tubuh korban.

Sebelumnya pada Minggu (15/12) malam, korban tewas dibunuh oleh tersangka DA (32) yang saat ini tengah diburu Polsek Denpasar Selatan.

Kejadian tragis itu berawal ketika korban mendatangi rumah tersangka di Jalan Kerta Dalem Sari IV, Denpasar untuk menagih kekurangan pembayaran utang sebesar Rp4 juta.

Korban diketahui akan menagih utang dari kerabatnya atas pembelian bahan-bahan bangunan yang baru terbayar Rp2,5 juta.

Sejumlah tetangga di sekitar tempat kejadian menuturkan bahwa sempat terjadi keributan di dalam rumah semi permanen itu sebelum polisi tersebut ditemukan tewas bersimbah darah sekitar 150 meter dari rumah tersangka.

“Sempat ada keributan dan ada kejar-kejaran. Kemudian istri tersangka teriak-teriak. Tetapi setelah itu saya tidak tahu apa-apa lagi,” ucap Wiwin, seorang tetangga tersangka.

Diduga, saat menagih utang kepada tersangka, sempat terjadi percekcokan yang mengakibatkan tewasnya polisi dengan melati satu itu.

Polisi dari Polsek Denpasar Selatan dibantu Polresta Denpasar kini tengah memburu tersangka yang telah kabur sesaat setelah korban tewas. AN-MB