Jembrana (Metrobali.com)

 

Jumlah pasien sembuh Covid-19 di Jembrana terus bertambah. Hari ini, Selasa (19/5) Gugus Tugas Covid-19 Jembrana kembali memulangkan dua (2) pasien positif Covid- 19 dan satu (1) orang PDP (Pasien Dalam Pengawasan).

Ketiga pasien Covid19 yakni 2 orang dengan kasus positif Covid-19 dan 1 orang dengan kasus PDP dinyatakan sembuh sepenuhnya dari hasil test swab dua kali negatif berturut turut. Ketiganya sebelumnya menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara.

Dengan demikian angka kesembuhan pasien positif Covid -19 Jembrana mencapai 91 persen .RSU Negara tinggal merawat satu orang pasien positif Covid 19 dari total 12 kasus positif di Jembrana.

Kesembuhan pasien itu disampaikan langsung Bupati Jembrana I Putu Artha selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Jembrana didampingi Wakil Ketua I Gugus Tugas I Made Kembang Hartawan yang juga Wakil Bupati Jembrana bertempat di Halaman Belakang RSU Negara, Selasa (19/5).

“Pasien sembuh covid -19, dua warga PMI asal Desa Perancak dan Desa Ekasari Melaya. Sedangkan PDP sembuh warga PMI asal Desa Yehembang Kecamatan Mendoyo, ” kata Bupati Artha.

Dari pemeriksaan swab yang diambil tanggal 15 mei dan 18 Mei 2020 ketiganya dinyatakan negatif. Sebelumnya pasien positif sembuh asal Desa Perancak merupakan PMI yang menjalani karantina hotel. Dirawat diruang isolasi RSU Negara sejak 2 mei 2020, berdasarkan hasil test rapid reaktif.

Sedangkan pasien sembuh asal Desa Ekasari telah dirawat di Ruang Isolasi RSU Negara sejak 16 april 2020 berdasarkan hasil test rapid reaktif. Sebelum dinyatakan sembuh, pasien ini total sudah menjalani pemeriksaan swab sebanyak 11 kali

Atas kesembuhan ini Bupati Artha menyampaikan rasa syukurnya atas kembalinya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Jembrana yang dirawat di RSU Negara telah dinyatakan sembuh. Ia juga menyampaiakan apresiasinya atas kerja keras seluruh petugas medis sehingga angka kesembuhan di Jembrana bertambah.

“Pasien yang sembuh ini sudah menjalankan seluruh rangkaian prosedur kesehatan dan perawatan, sehingga bisa dinyatakan sembuh” ujar Bupati Artha.

Artha menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan tidak boleh lengah walaupun hampir di kabupaten Jembrana dinyatakan sembuh.
” Saya berharap masyarakat tetap waspada dengan mengikuti ketentuan protokol penanganan covid-19 yang dianjurkan oleh Pemerintah. Harus dilakukan dengan tertib agar pandemi ini segera berakhir, ” kata Artha

Salah satu pasien sembuh Putu Hendra Adnyana (25) asal Ekasari- Melaya menceritakan riwayat perjalanannya sebelum terdeteksi covid-19.
Sebelumnya, Ia tiba di Bali dari perjalanan ke Amerika , sempat transit di Madrid Spanyol dan Jakarta.

” Tiba di Bandara Ngurah Rai saya juga sempat menjalani rapid test dengan hasil negatif. Sampai dirumah pun protap physical distancing tetap saya jalankan. Dinyatakan positif covid-19 , dari hasil test ulang rapid yang diambil Puskesmas I Melaya dan lanjut dirawat di ruang isolasi hingga pulang hari ini,” ucapnya.

Hendra mengatakan selama diruang isolasi sudah dirawat dengan baik oleh jajaran paramedis isolasi.
” Selama dirawat petugas secara rutin mengingatkan kami untuk berolahraga diruangan. Olahraga ringan saja yang penting berkeringat untuk meningkatkan imun ,” ujarnya.

Selain itu selama menjalani perawatan Hendra juga rutin diberikan obat obatan antivirus dan minum multivitamin.
” Saya bersyukur bisa sembuh dan pulang hari ini. Terimakasih atas dukungan dan pelayanan diberikan jajaran medis Jembrana terutama petugas isolasi yang telah merawat kami dengan baik, ” tandasnya. (Humas Pemkab Jenbrana)