DSC_7398

Denpasar (Metrobali.com)-

Jelang pelakasaan event 10 sampai 14 Juni 2015 mendatang di Bali , peran aktif seluruh stake holder yang bergerak dalam bidang pariwisata sangat  dibutuhkan untuk mendukung keberlangsungan acara ini. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat memimpin rapat persiapan Bali & Beyond Travel Fair bertempat di Kantor BTDC-Nusa Dua, (01/06).

Dijelaskan Sudikerta tujuan dari acara ini selain sebagai ajang pemasaran dan promosi pariwisata Indonesia di kancah dunia. Khususnya Bali sebagai tuan rumah harus dapat memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin, sehingga diharapakan berdampak positif pada tingkat kunjungan wisatawan ke Bali. Untuk itu, Sudikerta minta kepada panitia pelaksana agar melakukan persiapan secara matang, baik dari segi promosi agar event ini dapat diikuti oleh banyak buyers baik dari Nasional maupun International. Lebih lanjut, Wagub Sudikerta menagetkan event BBTF tahun ini dapat lebih menghasilkan output yang lebih baik dari sebelumnya. “Saya harap dengan adanya persiapan yang matang, event BBTF tahun ini bisa menghasilkan output yang lebih baik dari tahun sebelumnya”, ujar Orang Nomor Dua di Bali tersebut.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Anak Agung Gede Yuniartha Putra melaporkan bahwa tahun ini BBTF mendapatkan anggaran dana dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI sebesar 100 milyar rupiah, yang dialokasikan untuk branding 50% dari dana tersebut, advertising 30% dan selling 20%.  Untuk branding dan advertising, pihak kementrian pariwisata sudah mengadakan MoU dengan TV dunia, sedangkan untuk selling kementrian akan membuka stand-stand di luar negeri dalam berbagai kegiatan yang mereka selenggarakan disana.  

Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara BBTF Ketut Ardana, menyampaikan bahwa konsep acara ini akan dilakukan dengan konsep B to B atau Bussines to Bussiness. Oleh karenanya, pihak panitia telah menyebarluaskan informasi acara ini kepada seluruh tour operator yang ada di dalam negeri maupun luar negeri. Sampai saat ini telah terdapat 169 tour operator dari seluruh dunia, dan sampai tanggal 10 nanti bagi tour operator yang belum melakukan register untuk pembukaan stand masih dibuka pendaftarannya. Ketut Ardana, sangat berharap pelaku pariwisata yang ada di Bali turut antusias atas terselenggaranya acara ini dan memanfatkan momentum ini semaksimal mungkin. Selain itu ia berharap output selling kegiatan BBTF tahun ini dapat melebihi selling tahun sebelumnya yang mencapai 6 triliun rupiah.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Direktur Utama BTDC-Nusa Dua Ida Bagus Wirajaya, serta para General Manager Hotel yang berada dikawasan BTDC. AD-MB