Denpasar (Metrobali.com)-

Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu berjanji akan mengawasi netralitas anggotanya menjelang Pemilu 2014.

“Saya awasi anggota. Saya ingatkan Undang-Undang Pemilu agar mereka tahu,” katanya seusai memimpin Hari Ulang Tahun ke-68 Brigade Mobil (Brimob) Polri di Markas Brimob Polda Bali di Tohpati, Denpasar, Kamis (14/11).

Pihaknya tidak ingin anggota kepolisian terlibat dalam politik praktis atau pun berpihak terhadap salah satu kandidat peserta pemilu.

“Kami betul-betul netral dalam menghadapi Pemilu 2014. Tidak boleh berpihak,” kata mantan Kapolda Bengkulu itu.

Selain netral, pihaknya akan melaksanakan pengamanan menjelang maupun saat pelaksaan Pemilu 2014 agar tercipta situasi yang aman dan kondusif.

Jenderal polisi bintang dua itu juga menginstruksikan jajaran Brimob di usianya yang ke-68 terus memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan tugas utamanya, yakni mengayomi dan melindungi masyarakat untuk menciptakan suasana aman.

“Fungsinya kami berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kami sebagai penolong,” ucapnya.

Netralitas anggota kepolisian itu juga menjadi salah satu dari tujuh arahan Kepala Polri Jenderal Sutarman kepada pimpinan dan anggota kepolisian dalam perayaan HUT Brimob.

Selain netral, polisi juga diharapkan untuk selalu menjaga moral dan meningkatkan profesionalitas melakukan pelatihan intensif.

Di samping itu, pimpinan kepolisian juga diminta meningkatkan pengawasan internal untuk menekan pelanggaran oleh anggotanya.

Polisi juga dituntut untuk menjalin koordinasi yang baik agar tercipta hubungan harmonis di masyarakat, melindungi, dan mengayomi masyarakat, serta menjadi polisi yang menolong dan menjadi pelayan masyarakat. AN-MB