Wabup Suiasa menjadi pembicara sekaligus membuka secara resmi acara Evaluasi Kebijakan Penerapan Prokes dalam Menyongsong Pembukaan Pariwisata di Kabupaten Badung, Senin (21/12).

Mangupura, (Metrobali.com)

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menjadi pembicara sekaligus membuka secara resmi acara Evaluasi Kebijakan Penerapan Protokol Kesehatan Dalam Menyongsong Pembukaan Pariwisata di Kabupaten Badung, di Ballroom Discovery Kartika Plaza Hotel Tuban Kuta, Senin (21/12). Acara yang digagas oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Badung ini juga dihadiri Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali selaku Ketua Satgas Covid-19  Provinsi Bali I Made Retin, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dr. I Nyoman Gunarta, Kasatpol PP Badung I GAK Suryanegara, Ketua PHRI Badung I Gusti Agung Surya Wijaya, serta tim Kelitbangan Pemkab Badung.

Wabup Suiasa dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas langkah-langkah pelaksanaan diskusi yang digagas oleh Badan Litbang Kabupaten Badung. Pihaknya berharap para pemangku kepentingan yang hadir dilibatkan langsung dalam diskusi ini dan bisa memberikan pandangan-pandangan yang jernih berdasarkan pengalaman langsung dan data yang dimiliki sehingga bisa memberikan masukan kepada tim perumus dibawah koordinasi Badan Litbang untuk dapat menyempurnakan penerapan protokol kesehatan. “Mari curahkan berbagai pemikiran yang konstruktif untuk semakin memantapkan kebijakan prokes yang nantinya akan berdampak pada penurunan kasus penularan Covid-19 dalam menyambut pembukaan pariwisata di Kabupaten Badung,” ujarnya.

Untuk itu selaku wakil pemerintah pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang bahu-membahu melaksanakan tugas dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 mengingat seperti yang telah dirasakan bersama betapa besarnya dampak pandemi Covid-19 bagi Kabupaten Badung yang sangat tergantung kepada pariwisata. Sehingga kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan berlarut larut. Tantangan terbesar adalah bagaimana menggerakkan kembali perekonomian yang stagnan, namun tetap menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat. “Sebagai daerah tujuan wisata lokal maupun mancanegara tentu ini sangat membahayakan Bali dan Badung khususnya. Terkait citra daerah ketika penularan masih saja terjadi bahkan kasus semakin tinggi maka daerah-daerah dan negara-negara asal para wisatawan akan memadang Badung dan Bali daerah yang tidak aman untuk dikunjungi. Dan ini jangan sampai terjadi. Saya berharap penerapan protokol kesehatan akan menjadi lebih baik, dilaksanakan dengan penuh kesadaran secara menyeluruh kepada seluruh lapisan masyarakat. Ini menjadi bagian yang sangat penting dalam menyongsong pembukaan pariwisata di Kabupaten Badung,” jelas wabup.

Sementara itu Kepala Balitbang Badung I Wayan Suambara melaporkan maksud dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk menggali data dan pandangan dari seluruh stakeholder tentang Kebijakan Penerapan Prokes Covid-19. Sedangkan tujuannya untuk menghasilkan rumusan rekomendasi dalam rangka memperkuat kebijakan penerapan prokes dalam menyongsong pembukaan pariwisata di Kabupaten Badung.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 21 sampai dengan tanggal 23 Desember 2020 yang diikuti oleh perangkat daerah yang terkait dengan pelaksanaan prokes, para Camat, Perbekel dan  Lurah se-Badung, Ketua Majelis Adat, Ketua Majelis Alit Kecamatan se-Badung, Ketua Forum Perbekel se-Badung serta tim Kelitbangan dengan jumlah peserta keseluruhan mencapai 50 orang. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Bali, Kadis Kesehatan Kabupaten Badung, Kasat Pol PP Kabupaten Badung, Ketua PHRI Badung, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Undiksha serta Analis Kebijakan Madya Kab. Badung.

Sumber : Humas Pemkab Badung