Denpasar (Metrobali.com)-

Pelaksanaan simakrama Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, dengan masyarakat yang sedianya dijadwalkan pada tanggal 9 Maret , diundur pelaksanaanya menjadi tanggal 16 Maret 2013. Demikian disampaikan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali, Drs. I Ketut Teneng, SP.M.Si, dalam siaran persnya , Kamis (7/3). Pengunduran jadwal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi krama Bali yang melaksanakan upacara melasti, sekaligus mempersiapkan upacara jelang perayaan hari raya Nyepi yang jatuh pada tanggal 12 Maret mendatang.   Rencananya lokasi Simakrama berikutnya akan dilaksanakan di Wantilan DPRD Provinsi Bali, Jl. Dr. Kusuma Atmaja, Niti Mandala Renon Denpasar, demikian diutarakan Teneng.

“Simakrama merupakan bentuk komitmen Bapak Gubernur , dalam  membangun transparansi dan akuntabilitas pemerintahan untuk mewujudkan good governance and clean government,” ujarnya. Menurut Teneng masukan yang disampaikan masyarakat akan langsung mendapat tanggapan dari Gubernur yang akan didampingi jajaran kepala SKPD Pemerintah Provinsi Bali. “Pemprov Bali sudah banyak menggulirkan program-program yang pro rakyat, seperti JKBM, Simantri, Gerbangsadu, Jamkrida, Bedah Rumah, Trans Sarbagita dan lain sebagainya, tentunya kita ingin semua program ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Untuk itu mohon masukan dari masyarakat demi kesempurnaan pelaksanaan program-program Pemprov Bali.” urainya.

Sebagaimana biasa, Simakrama nanti akan dimulai pada pukul 08.00 Wita, yang didahului dengan proses registrasi bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya, dan kemudian dilanjutkan pada pukul 09.00 Wita dengan dialog antara Gubernur dan masyarakat. Simakrama akan diakhiri pukul 12.00 Wita yang ditutup dengan  sembahyang Tri Sandhya dan makan nasi jinggo bersama. DP-MB