arus mudik

Denpasar (Metrobali.com)-

PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan kesiapannya dalam operasi angkutan mudik lebaran tahun 2015.

Sekitar 240 kapal disiapkan dalam rangka hari raya Lebaran. Berbagai infrastruktur, fasilitas dan sistem telah siap dioperasikan agar bisa memberikan keamanan dan kenyamanan yang lebih baik untuk para pemudik.

“Kami sudah siap mengoperasikan kapal-kapal yang berkapasitas besar untuk mengangkut para pemudik khususnya di lintasan ramai pemudik, pola operasi kita modifikasi agar memberi layanan lebih cepat, fasilitas pelabuhan kita perbaiki agar lebih lancar dan berkoordinasi agar memberi layanan lebih cepat, fasilitas pelabuhan kita perbaiki agar lebih lancar dan berkoordinasi lebih intensif dengan berbagai pihak untuk meningkatkan keamanan dan kemudahan baik di dalam dan luar pelabuhan,” papar Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Danang Baskoro, di Denpasar, Rabu (24/6).

Titik yang menjadi point utama ASDP dalam mengantisipasi kemacetan dalam penyiapan kantong parkir di titik rawan antara lain di 8 pelabuhan yaitu Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Payangan-Pototano, Labuan Bajo-Kolaka, Panajam-Pariaman.

Khusus di Bali menurutnya tahun lalu kemacetan terjadi di pelabuhan Gilimanuk sekitar lebih dari 7 km dan terjadi di malam hari. Dan menurut Baskoro, pola penumpukan sama dengan di Pelabuhan Merak.

“Ini kan banyak orang puasa biasanya mereka malam baru jalan, jadi kita prediksi malam terjadi kemacetan,” ujarnya.

Pihaknya akan melakukan evaluasi setelah menggunakan variabel sistem dual tarif penyeberangan yang akan diberlakukan pada saat arus puncak mudik lebaran tahun 2015.SIA-MB