Jembrana (Metrobali.com)-

Jelang Lebaran tahun 2013 ini, warga Kelurahan Loloan Barat, Negara kembali menggelar parade Ngotek. Parade yang digelar, Sabtu (3/8) sekitar pukul 04.00 itu disaksikan ratusan warga. Pasalnya selain warga loloan barat juga nampak disaksikan oleh warga dari desa lain.

“Ada lima puluh enam kelompok yang ikut parade ngotek ini. tahun ini kami berparade mengelilingi tiga kelurahan, seperti Kelurahan Loloan Barat, Kelurahan Loloan Timur dan Kelurahan Lelateng” Ujar Ketua Panitia Pelaksana Parade Musik Sahur, Aditya Hairul Imam, saat ditemui disela-sela parade, Sabtu (3/8).

Dikatakannya tradisi Ngotek merupakan tradisi turun menurun sejak ratusan tahun lalu. Biasanya tradisi ini dibunyikan menjelang Sahur dengan melibatkan anak-anak dan remaja. Dalam kegiatannya biasanya berkeliling kampung. “Kami sebagai generasi penerus memiliki kewajiban untuk melestarikannya. Sehingga kami gelar parade ini” Ujarnya.

Dikatakannya dari 56 kelompok-kelompok yang ikut parade ini, beberapa diantaranya dari  pondok pesantren di Kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana. Alat yang dimainkan juga ada dari berbagai rupa barang bekas diantaranya dari bamboo, botol air mineral, gallon, pipa, besi bekas dan alat dapur lainnya. Namun ada juga yang memakai rebana.

“Untuk mengikuti parade ini kami sedah persiapkan dua bulan lalu, bahkan untuk latihannya dua kali seminggu” Ujar Rifki Hidayat salah seorang peserta dari Kelompok Al Muzakirin Desa Cupel, Negara.

Dalam parade tersebut juga diramaikan dengan tradisi Pencak Silat diiringi gendang khas Loloan, pembacaan pantun, tarian dan atraksi becak cinta. MT-MB