Jelang KTT APEC, Gubernur Minta Krama Bali Rapatkan Barisan : Jaga Kondusivitas, Jangan Mudah Terpancing Isu
Denpasar (Metrobali.com)-
Bali saat ini tengah menjadi sorotan dunia. Selain ajang Miss World yang sedang berlangsung, awal Oktober mendatang Pulau Dewata akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Pacific Economic Cooperation (APEC). Sejumlah persiapan untuk pelaksanaan event berskala internasional itupun sudah mendekati final. Bali selaku tuan rumah terus merapatkan barisan untuk menyukseskan KTT APEC. Kesiapan masyarakat Bali dalam menyambut perhelatan yang diikuti 21 negara Asia Pasifik tersebut menjadi fokus perhatian Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Gubernur secara khusus mengeluarkan himbauan agar seluruh masyarakat tetap menjaga kondusivitas menjelang dan selama pelaksanaan sejumlah event bertaraf internasional tersebut. Dalam himbauan yang disampaikan melalui Kepala Biro Humas Drs. I Ketut Teneng,SP,M.Si, Selasa (17/9), dia juga mengajak krama Bali ikut mengambil peran dalam menjaga kedamaian, ketentraman dan keamanan yang menjadi prasyarat mutlak suksesnya pelaksanaan KTT APEC dan event internasional lainnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengingatkan agar masyarakat jangan mudah percaya atau terpancing oleh berbagai isu yang disebarkan oleh pihak tak bertagngung jawab, baik melalui SMS maupun media komunikasi lainnya. “Tetap tenang dan jangan mudah terprovokasi,” imbuhnya. Dia tidak menginginkan isu atau propaganda yang berbau provokatif tersebut membuat resah masyarakat Pulau Dewata. Aparat keamanan, tambahnya, telah melakukan langkah-langkah antisipasi dalam menyikapi hal tersebut.
Lebih dari itu, secara internal masyarakat Bali diharapkan merapatkan barisan dengan memperkokoh semangat menyama braya. “Jangan sampai ada yang membuat informasi isu provokatif di internal kita. Itu justru menjadi bumerang bagi kita,” ujarnya. Selain itu, Gubernur berharap agar semua pihak ikut ambil peran dalam menyukseskan KTT APEC, mulai dari lingkungan keluarga, banjar hingga lingkup yang lebih luas. Tak hanya itu, dia pun minta Desa Pakraman ikut mengambil peran dengan meningkatkan pengawasan di wilayah masing-masing. “Segera laporkan kepada aparat berwenang jika melihat atau mengetahui hal-hal mencurigakan yang berpotensi menganggu keamanan,” tambahnya.
Selanjutnya, Gubernur kembali menekankan bahwa suksesnya pelaksanaan KTT APEC menjadi pertaruhan citra bagi Bangsa Indonesia di mata internasional. Khusus untuk Bali, dia berharap perhelatan langka ini membawa banyak dampak positif bagi kemajuan daerah ini. DA-MB
3 Komentar
Yth Pak Gubernur Bali….saya sebagai salah satu pemilih Bapak saat Pilgub kemarin, dengan ini menyatakan siap menjaga keamanan di Bali..khususnya di Kecamatan saya.!
Namun dengan sangat hormat saya juga meminta kepada Bapak Gubernur Bali agar dihentikan polemik antara Bapak Gubernur dengan Bali Post dan pihak2 lainnya terkait Reklamasi Teluk Benoa…pemberitaannya sudah sangat mengganggu….sepertinya kita bukan orang Bali asli saja…yang tekernal dgn kearifan, polos, santun, tat twam asi…tapi masih mecongkrah…jujur saya katakan, kasus ini sangat sangat menghabiskan energy kita semuanya….
Tolong pak….suksme
@sampi kurus, apa yg menjadi harapan bpk menjadi harapan saya juga. berkali kali gubernur menyampaikan ingin damai dan jgn lupa saat ibunya SN meninggal dgn muka tebal gubernur medelokan kerumah duka SN. Dari sana kita bisa menilai siapa yg punya itikad baik dan jelek. kita lihat sampai detik ini di BP/BTV selalu memfitnah gubernur.
Biarlah sn dendam dgn pak mangku, tapi tyang yakin pak mp tetap ingin orage mekejang rukun, seleg ngalih gae dan inget jaga lingkungan irage agar jangan kecolongan masuknya laskar fpi yg akan mengganggu acara penting ini..
Masalah reklamasi pasti akan dicarikan solusi terbaik dri pak mp..
Untuk pak mp lanjutkan program bali mandara demi nyame bali mekejang,,,
Suksma