Karangasem (Metrobali.com) –

Menjelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dari pemerintah, Depo Pertamina Manggis dan SPBU di Karangasem dijaga ketat petugas kepolisian dari Polres Karangasem. Penjagaan itu dilakukan untuk mengantisipasi Demo maupun antrean panjang di SPBU.

Dari pantauan Metrobali,pada Selasa (18/06), penjagaan diintensifkan pada Depo Pertamina Manggis untuk mengantisipasi warga melakukan tindakan yang tidak diinginkan menjelang kenaikan harga BBM.  Untuk itu, sebanyak 200 personil  petugas dari Polres Karangasem yang dibantu petugas dari TNI  yang dikerahkan untuk  berjaga-jaga di Depo Pertamina Manggis ,Karangasem yang melibatkan 20 personil dalam tiap shipnya .

Selain melakukan penjagaan di Depo Pertamina Manggis,petugas kepolisian juga berjaga di tiap-tiap SPBU yang ada di Karangasem yang berjumlah 10 buah SPBU yang juga  melibatkan empat petugas Kepolisian dan TNI berjaga-jaga selama 24 jam. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi antrean panjang  warga saat mengisi BBM.

”Sebanyak 200 personil petugas kepolisian yang dibantu TNI menjaga Depo Pertamina Manggis untuk mengantisipasi demo warga, sedangkan empat personil berjaga di masing-masing SPBU mengantisipasi antrean panjang,” ujar Kabag Ops Polres Karangasem A.A Gede Mudita.

Sampai saat ini, kondisi di Depo Pertamina Manggis maupun di sejumlah SPBU di Karangasem masih tampak tenang. Belum ada antrean panjang maupun warga yang melakukan demo ke Depo Pertamina Manggis. Begitu juga untuk stok BBM jenis Premium  di Karangasem masih mencukupi hingga 12 hari mendatang sedangkan untuk jenis Solar tersedia hingga 15 hari mendatang.

” Untuk BBM jenis premium  maupun solar stoknya masih mencukupi,”sambungnya. RED-MB