Dirlantas Polda Bali Kombes Pol Agusli Rasyid saat menerima penjelasan dari Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo

Dirlantas Polda Bali Kombes Pol Agusli Rasyid saat menerima penjelasan dari Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo, Senin (13/6).

Jembrana (Metrobali.com)-

Kesiapan pengamanan arus mudik Lebaran di Kabupaten Jembrana menjadi atensi Dirlantas Polda Bali, Kombes Pol. Agusli Rasyid dengan melakukan pengecekan dan survey langsung ke lokasi.

Di Jembrana rombongan Dirlantas Polda Bali disambut Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo didampingi Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Adi Sulistyo Utomo.

Sebelum ke Pelabuhan Gilimanuk, Dirlantas Polda Bali Kombes Pol. Agusli Rasyid, Senin (13/6) melakukan survey dan mengecek kesiapan pengamanan di Jembatan Tukadaya di Desa Dangintukadaya, Kecamatan Jembrana. Pasalnya, sejak ambruk awal tahun ini Jembatan Tukadaya hingga sekarang belum diperbaiki.

“Untuk keseluruhan Polda Bali, titik kronisnya memang di jembatan ini (Jembatan Tukadaya)” jelas Dirlantas Polda Bali Kombes Pol. Agusli Rasyid didampingi Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo, ditemui diareal Jembatan Tukadaya yang ambruk, Senin (13/6).

Menurutnya, dari keterangan pihak Balai VIII, jembatan darurat yang menggunakan kedua sisi jembatan masih layak dan laik dilalui kendaraan. Namun tetap disesuaikan dengan batas tonase yang telah ditentukan.

“Tadi pihak Balai VIII sudah kami desak. Katanya sudah ada pemenangnya dan akan dikerjakan setelah hari raya Idul Fitri” ungkapnya.

Mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemacetan, menurutnya apa yang sudah dilakukan Polres Jembraha sudah baik dengan menempatkan sejumlah anggota lantas dan dari Dinas Perhubungan. Selanjutnya pihaknya berharap pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional VIII dapat mengecek setiap hari kelayakan jembatan darurat tersebut.

Sementara di Pelabuhan Gilimanuk, mengantisipasi antrian panjang, pihaknya berharap agar koordinasi dengan pihak ASDP, Syahbandar dan pihak-pihak terkait dapat lebih dimatangkan.

Manajer Operasional ASDP Gilimanuk, Sugeng Purwono mengatakan untuk arus mudik dan arus balik, pihaknya telah menyiagakan 52 armada kapal.

Tim Survei Terpadu selain Polda Bali juga melibatkan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah VIII, Dinas Perhubungan Bali dan PT Jasa Raharja Cabang Bali. MT-MB