Tabanan (Metrobali.com ) –

Dinas Perhubungan Tabanan akan melakukan pengalihan arus lalu lintas selama penyelenggaraan  HUT  Kota Tabanan,di sepanjang jalan Gajah Mada pada ( 25 dan 28/ 11) mendatang 

Terkait dengan penyelenggaraan HUT Kota Tabanan.Dinas Perhubungan Tabanan bekerjasama dengan Satuan Lalu Lintas akan melakukan pengalihan arus lalu lintas untuk  mencegah terjadinya kepadatan lalu lintas di kawasan Jalan Gajah Mada,”kata Kepala Dinas Perhubungan Tabanan, I Made Agus Hartawiguna,Kamis (21/11). 

Untuk itu Dinas Perhubungan Tabanan akan  mengalihkan arus lalu lintas,jalan yang akan ditutup, adalah Jalan Pahlawan, Jalan Gajah Mada – Jalan Gunung Batur – Jalan Gunung Semeru – Jalan Gunung Agung – Jalan Danau Toba – Jalan Parkit. Untuk itu dirinya mengimbau kepada pengguna jalan untuk mencari jalan alternatif  yang telah ditentukan. 

Menurut Agus  dengan pengalihan arus ini, masyarakat bisa memilih jalur alternatif. Dengan langkah itu, akan bisa diantisipasi terjadinya kemacetan, sehingga semua bisa berjalan dengan baik. Masyarakat bisa melakukan aktivitas lalu lintas secara aman dan nyaman. Agenda kegiatan HUT ke 520  Kota Tabanan,  juga bisa berjalan dengan aman dan lancar,”jelasnya.
   
Kegiatan yang akan menggunakan beberapa ruas jalan untuk rute adalah, parade gebogan dan parade budaya yang menggunakan Jalan Gajah Mada. Agar semuanya bisa berjalan lancar,  Pemerintah Kabupaten Tabanan melakukan pengaturan dan pengalihan arus lalu lintas dibeberapa titik yang akan dijadikan lokasi kegiatan dengan menutup Jalan dipusat kota Tabanan selama dua hari, yakni pada 25 dan 28 Nopember mendatang. Rangkain kegiatan HUT kota yang akan mendapat pengamanan secara khusus adalah parade budaya pada Senin (25/11) dari  pukul 12.00-20.00 Wita dan parade gebogan Kamis (28/11) dari pukul 12.30-18.00 Wita.

Hal ini dilakukan, agar masyarakat sejak awal sudah mengetahui adanya pengalihan arus lalu lintas, sehingga mereka bisa memilih jalur alternatif. Seperti warga dari daerah utara yang mau ke Denpasar, diharapkan mengambil jalur alternative lewat Kubon Tingguh. 
Bagi  warga yang datang dari arus selatan dan barat yang mau kearah utara, disarankan untuk mengambil jalur alternatif lewat Desa Subamia.

Pada pelaksanaan parade budaya dan pembukaan pameran tanggal 25 Nopember, reka yasa lalu lintas yang dilakukan, bagi masyarakat yang datang dari timur, akan diarahkan kesimpang melati lewat Jalan Belimbing, masuk Jalan Kamboja keselatan. Sementara pada gelaran parade gebogan pada 28 Nopember, akan menggunakan beberapa ruas jalan. 
Rekayasa lalulintas yang dilakukan, warga yang datang dari utara dialihkan kebarat menuju Jalan Kaswari tembus ke jalan Gajah

Mada diarahkan kebarat. Dari arah barat, diarahkan masuk Jalan Cendrawaish lanjut ke simpang LP belok kiri. Sedangkan dari arah timur, jalur diarahkan ke simpang Wagimin kearah Jaan Debes kecuali emergency. Dari arah Jalan Debes ke Jalan Katamso tembus ke Jalan Patimura dan di Jalan Diponogoro diarahkan keutara.  Dari arah utara (Jalan Diponogoro), diarahkan ke Jalan Yos Sudarso, sebelah utara Lapangan Alit Saputra kemudian keselatan, ditimur Lapangan menuju Simpang  Wagimin.

Dari arah selatan, Grokgak (Jalan Mawar), ke Jalan Melati  kebarat tembus ke Jalan Kamboja, masuk ke Jalan  Anggrek selanjutnya menyesuaikan. Sedangkan untuk puncak peringatan HUT Kota tanggal 29 Nopember, rekayasa lalulintas yang dilakukan, bagi masyarakat dari arah utara dibelokan ke Jalan Danau Toba dan di Banjar Sakenan belok ketimur. Warga dari timur diarahkan kesimpang melati keselatan, menuju Jalan Belimbing menuju Jalan Kamboja keluar simpang catur muka langsung kebarat.
Pihaknya  mengimbau bagi  pengguna jalan untuk mengikuti rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan. Dan  utamakan keselamatan di jalan, dan tidak  melanggar rambu-rambu lalu lintas. EB-MB