Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara saat membuka Diklat Penguatan Kepala Sekolah Kota Denpasar Tahun 2019 yang ditandai dengan penyematan tanda pengenal dan pemukulan Gong di Hotel Puri Ayu Denpasar, Selasa (21/5)

Denpasar, (Metrobali.com)-

Sebagai upaya untuk terus mendukung pengembangan bidang pendidikan secara berkelanjutan, Pemkot Denpasar melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) bekerjasama dengan Lembaga Peningkatan Mutu Pendidikan Provinsi Bali  menggelar Diklat Penguatan Kepala Sekolah Kota Denpasar Tahun 2019. Kegiatan yang  menyasar Kepala Sekolah di Kota Denpasar ini dibuka Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara yang ditandai dengan penyematan tanda pengenal dan pemukulan Gong di Hotel Puri Ayu Denpasar, Selasa (21/5) yang dilaksanakan berlangsung hingga 27 Mei mendatang. .

Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara usai pembukaan mengatakan bahwa pelaksanaan Diklat Penguatan Kepala sekolah Kota Denpasar ini merupakan implementasi dari komitmen Pemkot Denpasar dalam mendukung pengembangan sektor pendidikan. Hal ini dilaksanakan secara berkelanjutan dengan menyasar seluruh guru dan kepala sekolah secara bertahap.

“Pemkot Denpasar terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara berkelanjutan, berbagai upaya terus dilaksanakan secara bertahap dengan menyasar kepala sekolah dan guru,” kata Jaya Negara.

Lebih lanjut dijelaskan, selain untuk meningkatkan kualitas pendidkan, utamanya pendidikan dasar, pelaksanaan diklat ini sebagai sebuah syarat bagi kepala sekolah dalam mendukung sertifikasi dan usulan Dana bantuan Opersional Sekolah (BOS). Jaya Negara menekankan, penguatan kepala sekolah ini penting dilaksanakan mengingat saat ini kita telah memasuki era globalisasi dengan beragam kemudahan akses informasi.

“Tentunya dari diklat ini kami berharap mampu meningkatkan pembangunan karakter guru dan kepala sekolah menuju pengembangan sekolah berdasarkan capaian standar nasional pendidikan, sehingga mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki kapabilitas kedepanya,” ujar Jaya Negara.

Plt. Kepala BKPSDM Kota Denpasar, I Wayan Sudiana dalam laporanya mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini bertujuan guna menumbuhkembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan kepala sekolah. Hal ini meliputi dimensi-simensi kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan sosial.

Adapun kegiatan ini diikuti oleh 30 Kepala Sekolah Dasar (SD) se-Kota Denpasar selama 71 jam pelajaran atau selama 7 hari yang diisi oleh beragam materi. Meliputi materi umum berupa kebijakan ementrian pendidikan  dan kebudayaan serta kebijakan pendidikan di Kota Denpasar. Materi inti meliputi manajerial, pengelolaan sumber daya manusia, supervisi tenaga kependidikan, kepemimpinan, kewirausahaan dan pengembangan sekolah.

Selain itu juga turut diberikan materi penunjang yang meliputi pre test dan posy test, orientasi program serta literasi digital. “Dengan demikian diharapkan seluruh kepala sekolah dapat mengaplikasikan pendidikan yang telah dipelajari dalam diklat untuk pengembangan pendidikan di sekolah menuju pengembangan sekolah sesuai dengan capaian standr pendidikan nasional,” kata Sudiana.

Sementara, Ketua Kelas Peserta Diklat, IB Made Wibawa yang juga Kepala Sekolah SDN 17 Dangri mengaku akan memanfaatkan momentum diklat ini untuk mempelajari beragam teori dan praktik yang dapat diterapkan saat pembelajaran di sekolah. “Apa yang didapat dalam diklat ini akan kami terapkan sebagai upaya mendukung kemajuan dunia pendidikan,” paparnya. (Ags/HumasDps)

Editor : Hana Sutiawati