Diah terbaring di RSUD Negara karena kaki kanannya patah

Jembrana (Metrobali.com)-

Ni Kadek Diah Wartiani (11) siswi kelas V SDN 1 Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, untuk sementara harus terbaring di RSUD Negara. Pasalnya, kaki kanan siswi dari keluarga kurang mampu ini patah setelah terjatuh.

Kepala Sekolah SDN 1 Tuwed Made Warga didampingi ayah korban Ketut Astawa ditemui di RSUD Negara, Selasa (1/12) mengatakan, kalau kaki kanan Diah patah karena terjatuh di selokan sekolah, Senin (30/11) kemarin.

Diah sebenarnya sudah merasakan sakit pada kaki kanannya sejak sebulan lalu karena menyenggol kursi. Oleh orang tuanya Diah sempat dibawa ke Puskesmas, namun dikatakan tidak apa-apa karena tidak membekas.

“Senin kemarin Diah ke sekolah diantar ayahnya. Tapi ketika melewati selokan sekolah ia terpeleset dan jatuh. Saat itu Diah langsung kami bawa ke Puskesmas Melaya, tapi kemudian dirujuk ke RSU Negara” terang Made Warga.

“Untuk pengobatan Diah menggunakan jamkesmas, sekarang Diah menunggu jadwal operasi” imbuhnya.

Sementara, Astawa, orang tua Diah mengatakan karena ketiadaan biaya sehingga ia kurang memperhatikan sakit pada kaki anaknya itu. Pasalnya ia sendiri hanyalah sorang buruh serabutan yang menetap menumpang di gubuk di kebun milik orang Denpasar di Banjar Puseh, Desa Tuwed Melaya.

Menurutnya, ia memiliki dua orang anak dan sudah lama bercerai dengan istrinya yang sudah menikah lagi. Anak pertamanya Putu Asih (18) menurutnya tinggal di panti Asuhan Giri Asih di Melaya karena mengalami keterbelakangan mental.

“Mudah-mudahan anak saya ini bisa cepat sembuh dan bersekolah kembali” ujar Astawa, sambil menahan tangis. MT-MB