Denpasar, (Metrobali.com) –
Jasad Hari Darmawan, pendiri Matahari Departement Store akan diaben siang ini. Juru bicara keluarga, Roy Nicholas Mandey menjelaskan, prosesi krrmasi akan dilalsanakan di Krematorium Kertha Semadi Mumbul, Nusa Dua pukul 13.00 WITA.
Pagi tadi pukul 09.00 WITA digelar kebaktian terakhir untuk penghormatan almarhum. Selanjutnya, iring-iringan keluarga bergerak menuju krematorium.
Untuk menghindari kemacetan, Roy menjelaskan pihak keluarga trlah menyediakan bus sebanyak 15 unit untuk tamu undangan. Tujuannya agar tak menimbulkan kemacetan. Sebab, pada saat sama umat Hindu Bali tengah menggelar upacara Melasti. Biasanya, umat Hindu Bali dari desa masing-masing akan berjalan kaki atau menumpang mobil bersama-bersama menuju pantai terdekat untuk prosesi persembahyangan.
“Kami sudah sediakan 15 unit bus untuk tamu undanggan. Tujuannya agar tidak macet, jadi kami sediakan bus. Kami upayakan semua menumpang bus yang telah kami sediakan,” kata Roy, Rabu 14 Maret 2018.
Hari Dsrmawan ditemukan tak bernyawa di tepi Sungai Ciliwung, Bogor pada Sabtu pagi. Pada Jumat malam ia dinyatakan hilang dari vila pribadinya di kawasan Megamendung. Berdasarkan permintaan mendiang, jasadnya akan dikremasi dan abunya akan dilarung ke pantai di Bali.
Pantauan di lokasi, jenazah Hari Darmawan sudah diberangkatkan menuju Krematorium Kertha Semadi Mumbul, Nusa Dua. Sebelum jenazah masuk ke dalam mobil ambulance, anak dan cucu Hari Darmawan mengiringi keberangkatannya dengan membawa foto, lilin dan rangkain bunga. Pukul 10.05 WITA ambulane pembawa jenazah Hari Darmawan dikawal polisi mulai bergerak meninggalkan Rumah Duka Kertha Semadi di Ubung Kaja, Denpasar. Di belakangnya disusul iring-iringan mobil pengantar jenazah, mulai dari keluarga besar, karyawan Taman Wisata Matahari dan Matahari Duta Plaza. JAK-MB