Wakil Kepala Polisi Daerah (Waka Polda) Bali, Brigjen Pol Nyoman Suryasta saat memberikan arahan di Aula Polres Jembrana, Rabu

Jembrana (Metrobali.com)-

Seluruh anggota Babinkamtibmas Polres Jembrana diminta selalu mawas dan tahu setiap kejadian yang terjadi di desa. Mereka juga diminta untuk bekerja lebih maksimal dan melakukan pemetaan wilayah akan rawan gangguan konplik.

“Jarum jatuh pun Babinkamtimas harus tahu. Kalau tidak mampu lebih baik lempar handuk. Kerja harus maksimal, jangan loyo kalau bertugas” ujar Wakil Kepala Polisi Daerah (Waka Polda) Bali, Brigjen Pol Nyoman Suryasta saat memberikan arahan di Aula Polres Jembrana, Rabu (5/8).

Kedatangan Wakapolda Bali disambut Kapolres Jembrana AKBP Harry Hariyadi dan Waka Polres Jembrana Kompol AA Gede Rai Laba yang selanjutnya menyaksikan latihan formasi anggota Dalmas Polres Jembrana serta memastikan kelengkapan sarana dan prasarana anggota menjelang pelaksanaan Pilkada Jembrana Desember 2015 mendatang.

Dalam arahannya, Babinkamtibmas juga diminta untuk selalu membuat laporan, namun tidak asal bapak senang (ABS), karena dapat berakibat fatal. “Kalau saya diberikan laporan, pasti saya cek. Jangan biasakan diri berbohong. Kita (polisi) juga harus siap melakukan revolusi mental. Mari berkata jujur” pesannya.

Wakapolda Bali sempat mengingatkan Kasat Bimas Polres Jembrana. Pasalnya saat ditanya apakah sudah melakukan pemetaan akan rawan gangguan keamanan dan berapa anggota Babinkamtimas yang hadir, Kasat Bimas menyatakan ‘Siap, sebagian sedang dikerjakan dan 55 orang anggota Babinkamtibmas semua hadir’.

Namun, saat Waka Polda meminta laporan yang sudah dikerjakan, Kasat Bimas tidak mampu menunjukan bukti laporan. Bahkan Waka Polda sempat menyuruh menghitung ulang jumlah anggota Babinkamtibmas yang hadir. Karena awalnya dilaporkan 55 hadir, namun setelah dihitung ulang, ternyata dua orang Babinkamtibmas dari Polsek Melaya tidak hadir.

Akan kondisi tersebut, Wakapolda kembali menekankan peran Babinkamtibmas menjadi tumpuan dalam menciptakan situasi di wilayah.

Kapolsek juga diminta untuk melakukan pemetaan dan mengecek setiap anggota serta saling berkoordinasi dengan Polsek terdekat.

“Jangan pernah underestimate dalam memperkiraan keadaan. Sehingga segala sesuatu bisa disiapkan dengan optimal” tegasnya.

Ia juga berharap Polres tidak hanya memasang tenda di KPU, namun juga anggota harus disiagakan. Termasuk melakukan koordinasi dengan Polres samping.

Sementara itu, saat ditanya masalah pengamanan, menurutnya diserahkan kepada Polres masing-masing, namun tetap dibackup Polda Bali. MT-MB