Putu Kamawijaya cek jalan hotmik yang baru dikerjakan1

Jembrana (Metrobali.com)-

Pemberitaan jalan bergelombang dan pecah-pecah di Desa Pergung Kecamatan Mendoyo ditindaklanjuti oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Jembrana dengan turun kelapangan. Apalagi jalan sepanjang satu kilometer itu baru saja dilakukan pengaspalan (hotmik).

Kepala Dinas PU Jembrana, IGP Mertadana, dikonfirmasi Kamis (8/5) mengatakan dari pengecekan turun kelokasi, penyebab jalan menjadi tidak rata alias bergelombang, karena jalan itu dilalui oleh truk proyek dengan muatan sangat berat. Padahal pengerjaan jalan itu baru saja selesai. “Baru saja selesai sudah dilalui truk proyek, ya begitu jadinya. Mestinya truk itu melintas di jalan yang lain, kan banyak jalan alternatif lainnya” ujarnya.

Pihaknya juga mengaku tidak tahu proyek apa itu, karena papan proyek tidak ada. Demikian juga dengan pihak desa, katanya juga tidak mengetahui jika ada proyek disaluran irigasi itu.

Lanjut, rusaknya jalan, selain disebabkan adanya truk proyek yang lalu lalang di jalan itu, juga dipicu oleh material dan alat untuk mencampur semen dan pasir yang ditaruh di badan jalan, padahal jalan itu baru saja selesai diaspal.

Namun demikian, pihaknya tetap meminta agar jalan itu diperbaiki atau di servis oleh rekanan. “Jalan itu masih menjadi tanggungan rekanan, jadi rekanan wajib memperbaikinya” ujar Mertadana.

Sebelumnya, Anggota Komisi C DPRD Jembrana I Putu Kamawijaya sempat menyoroti perbaikan jalan di Desa Pergung tersebut. Bahkan ia menilai pengerjaan jalan itu asal-asalan karena dikejar waktu. Pasalnya dari hasil pengecekannya, jalan tersebut nampak bergelombang dan pecah-pecah. Pihaknya pun meminta agar Dinas PU turun kelapangan untuk melakukan pengecekan. MT-MB