Singaraja (Metrobali.com)-

Warga desa Pelapuan Kecamatan Busungbiu Buleleng Bali melakukan aksi demo Memblokir jalan raya dengan cara menam pohon pisang di tengah jalan Minggu (3/3) pagi tadi

Puluhan warga desa Pelapuan kecamatan Busungbiu Buleleng Bali mulai pagi tadi memblokir jalan alternatif Singaraja-Denpasar.  Kemarahan warga disebabkan jalan tersbut sudah lima belas tahun  tidak di perhatikan oleh pihak Pemerintah Buleleng. Kondisi jalan kini dalam keadaan ”benyah latig”.

Aksi tersebut membuat arus lalulintas yang melewati jalan alternatif tersebut terhenti sekitar dua jam.

Ssopir truk pengangkut material Ketut mengatakan dia merasa terhambat namun ia menyadari aksi itu oleh karena nya ia berharap pemerintah segera memperbaiki.

Sementara Dewa Nyoman Arimbawa salah seorang tokoh masyarakat setempat mengatakan,  aksi ini akibat kekesalan warga terhadap pemerintah Buleleng desa lain sudah banyak perbaikan, namun desa Pelapuan selama lima belas tahun belum ada perbaikan sama sekali apabila aksinya  tidak mendapat respon dari bupati maka dalam waktu dekat aksi akan di
ikuti warga lebih banya lagi.

Sementara itu, Kepal Desa Pelapuan Nengah Rinta mengatakan dirinya tidak tahu kalau ada aksi pemblokiran jalan dengan cara menanm pohon pisang di tengah jalan setelah mendapat laporan iya berangkat ke lokasi aksi memblokiran setelah kepala desa datang warga bisa di tenangkan dan jalan pun bisa di lalu kembali.

Namun demikian dirinya mengharap agar pemerintah menyikapi aksi dan keinginan warga setelah ada jaminan dari kepala desa kalau aspirasi nya akan dilanjutkan ke Pemkab Buleleng. EMHA-MB