MetroBali

Selangkah Lebih Awal

Jakmania Diminta Tahan Diri Terkait Pertandingan Persija-Persib

he Jakmania meneriakan yel-yel saat pertandingan Persija Jakarta melawan Ceres Negros FC pada fase Grup G Piala AFC 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (23/4/2019). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras.

 

Jakarta (Metrobali.com)-
Pendukung Persija Jakarta The Jakmania diminta menahan diri dan tidak terpancing berbagai akun sosial media terkait pertandingan Persija Jakarta melawan
Persib Bandung, Rabu sore.

“Saya berharap kita semua menahan diri tak menebar ujaran kebencian dan kata-kata tidak baik di dalam maupun luar stadion,” kata Ketua Umum The Jakmania Ferry Indrasjarief saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Kepercayaan yang diberikan Kepolisian, GBK dan manajemen klub ini harus dihargai. “Caranya mendatangi pertandingan ini dengan tertib, tidak usah terpancing dengan akun-akun nggak jelas,” katanya.

Ferry juga mengimbau Jakmania tidak melakukan sweeping atau razia terhadap Bobotoh(pendukung Persib Bandung). Mereka diharapkan datang ke Stadion GBK hanya fokus untuk menonton penampilan Persija.

“Satukan suara, gemuruhkan Stadion dengan kata-kata penyemangat untuk kebangkitan dan kejayaan Persija Jakarta. Biarkan stadion jadi tempat yang ramah bagi keluarga kita,” kata Ferry.

Dalam pertandingan ini, diperkirakan pendukung Persija bakal membuat suatu bentuk dukungan istimewa berupa koreografi.

Mengenai hal ini, Ferry mengakui sudah ada permohonan izin untuk membuat koreo dari anggotanya. Ferry pun mengaku mempersilakan The Jakmania untuk memberikan dukungan kreatif seperti itu, tapi juga mengingatkan tak boleh ada unsur provokasi.

“Soal atraksi atau bentuk dukungan khusus, ada teman-teman yang sudah meminta izin untuk membuat koreo. Saya mempersilakan, tapi yang penting saya minta semua itu dikoordinasikan dulu dengan saya,” katanya.

Kalau tulisannya masih dalam batas toleransi, tentu diizinkan. “Namun kalau sudah provokatif, saya minta jangan dibuat,” ujar Ferry.

Mengenai alasannya untuk mendiskusikan dulu bentuk dukungan koreo tersebut, Ferry mengatakan tidak semua yang datang ke stadion dewasa dalam melihat sebagai psy war.

“Tapi bisa saja ada yang menganggapnya sebagai serangan. Saya akan mengizinkan selama masih dalam batas normal,” ujarnya.

Pertandingan Persija melawan Persib diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Karno Rabu ini sekitar pukul 15:30 WIB. Sekitar 60 ribu lebih tiket telah terjual dalam pertandingan yang tidak boleh disaksikan langsung oleh pendukung Persib Bandung, Bobotoh, tersebut. (Antaranews)